IHSG Ditutup Menguat, Rupiah Melemah Usai Bank Indonesia Tahan Suku Bunga
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp15.499 per dolar pada perdagangan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,27 persen atau naik 20,60 poin ke level 7.554 pada perdagangan Rabu (21/8/2024).
Merujuk data RTI Business, indeks komposit berada di batas atas 7.594 dan batas bawah 7.543.
Sebanyak 268 saham harganya naik, 295 saham harganya turun, dan 231 saham stagnan.
Total nilai transaksi mencapai Rp14,07 triliun dari volume perdagangan 23,02 miliar saham.
Baca juga: IHSG Sesi I Masih Menguat Meyakinkan, Nilai Transaksi Sentuh Rp 8,5 Triliun
Kapitalisasi pasar harian tercatat sebesar Rp12.817 triliun dari frekuensi jual beli sebanyak 1.152.277 kali.
Saham-saham yang paling banyak membukukan transaksi hari ini antara lain BBRI, BBCA, dan BMRI.
Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp15.499 per dolar pada perdagangan, Rabu (21/8/2024).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 0,41 persen atau 64 poin dibanding perdagangan sebelumnya.
Indeks dolar terpantau menguat 0,11 persen ke posisi 101,415.
Di kawasan Asia mata uang bergerak variatif terhadap dolar AS di mana Yen Jepang melemah 0,54 persen, Baht Thailand melemah 0,34 persen, won Korea melemah 0,62 persen, dolar Taiwan melemah tipis 0,01, rupee India melemah 0,17 persen, dan dolar Singapura melemah 0,20 persen.
Mata uang menguat peso Filipina 0,12 persen dan ringgit Malaysia menguat 0,11 persen terhadap dolar AS.
Pada hari ini, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di level 6,25 persen melalui hasil Rapat Dewan Gubernur BI pada 20-21 Agustus 2024.
Keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan, 7 days reverse repo rate difokuskan pada penguatan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat