Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BTEL Bukukan Kenaikan Pendapatan 226 Persen di Semester I 2024

BTEL Group dalam Paparan Publik menyampaikan peningkatan kinerja Going Concern Business yang terus meningkat secara berkelanjutan.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in BTEL Bukukan Kenaikan Pendapatan 226 Persen di Semester I 2024
Istimewa
Ilustrasi Btel 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BTEL Group dalam Paparan Publik menyampaikan peningkatan kinerja Going Concern Business yang terus meningkat secara berkelanjutan.

Selama semester I 2024 perusahaan membukukan pendapatan Rp68,5 miliar, naik 226 persen dibanding semester I di 2023.

Dibandingkan dengan kinerja akhir tahun 2022, pada Desember 2023 BTEL Group membukukan kenaikan pendapatan tahunan atau year on year (yoy) 68 persen menjadi Rp81 miliar dan mencetak peningkatan Net Income YoY sebanyak hampir 107 persen dari sebelumnya negatif hingga menjadi positif Rp8 miliar.

Baca juga: Jaringan Telekomunikasi di IKN Dinyatakan Siap Dukung Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79




Aset Perseroan juga naik sebesar 81 persen menjadi Rp61miliar yang merupakan bagian dari investasi jangka panjang Persroan untuk menopang kegiatan bisnis utamanya.

Presiden Direktur BTEL Harya Mitra Hidayat menyampaikan selama tahun 2023 perusahaan mendapatkan dampak positif atas realisasi visi peseroan yaitu transformasi kegiatan usaha menjadi kegiatan bisnis berbasis digital dan teknologi.

Untuk merealisasikan visi tersebut, perseroan menjalankan aktivitas usaha melalui unit unit usaha yang dapat adaptasi dengan cekatan.

”Seperti yang dilaporkan Perseroan kepada Bursa dan disampaika di paparan publik tahun tahun sebelumnya, perseroan memiliki beberapa unit usaha yang menjadi lokomotif pendorong kinerja perseroan.

BERITA TERKAIT

Unit usaha perseroan, yakni PT Layanan Prima Digital (LPD) bergerak di usaha digital terutama kegiatan e-commerce, dengan jasa yang ditawarkan yang meningkat selama masa pandemi hingga sekarang.

Anak usaha perseroan lainnya, PT Inovasi Teknologi Nusantara fokus di bisnis solusi Informasi Teknologi (IT) untuk sektor korporat dan memiliki kerjasama penyediaan teknologi dan alat-alat pelengkapnya yang berbasis internet (IOT atau Internet of Things) untuk industri transportasi elektrik (electric vehicle) hingga industri pertambangan.

PT Viva Teknologi Integra (VIVAT) merupakah unit usaha Perseroan yang bergerak di bidang penyediaan dan pengelolaan infrastruktur dan kini fokus di industri penyiaran.

Baca juga: Mitratel Bangun 19 Tower Telekomunikasi Ramah Lingkungan di IKN

Di 2023, VIVAT telah menjalankan kegiatan usaha pengelolaan infrastruktur industri siaran berbasis digital tersebut yang mana menyumbang sekitar 76 persen dari keseluruhan pendapatan BTEL Group.

Terakhir, PT Sangads Digital Pariwara (Sangads), merupakan unit usaha perseroan yang bergerak di bidang Digital Marketing dan Content Production.

Hampir 13 persen pendapatan BTEL Group adalah dari hasil kegiatan bisnis Sangads yang menyasar segmen usaha menengah (UMKM) dengan menyiapkan ide kreatif (fungsi Creative Agency) dan juga memaksimalkan pemasangan iklan yang tepat guna di platform digital.

“Dengan mulai berhasilnya transformasi bisnis BTEL Group menjadi bisnis berbasis digital, peluang BTEL Group kedepan kami yakini akan solid," kata Harya Hidayat dalam keterangan pers tertulis dikutip Kamis, 29 Agustus 2024.

"Kedepan hampir semua industri dan sektor bisnis satu hal dan hal lainnya akan bergantung dengan teknologi digital, kami telah menyiapkan sumber daya manusia, jasa dan infrastruktur yang bisa menjadi solusi atas kebutuhan para pihak untuk melakukan transormasi digital tersebut,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas