Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tujuh Peran Broker Asuransi yang Banyak Pebisnis di Indonesia Belum Tahu

Tingkat penetrasi asuransi di Indonesia pada 2022 baru mencapai 2,27 persen dan tingkat literasi asuransi mencapai 31,7 persen.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Tujuh Peran Broker Asuransi yang Banyak Pebisnis di Indonesia Belum Tahu
Choirul Arifin
Nova Tambunan, SVP, Business Development Leader Marsh Indonesia, dalam paparan sebuah sesi diskusi dengan media baru-baru ini di Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di antara riuhnya persaingan di industri asuransi Tanah Air, peran broker asuransi praktis tidak banyak terlihat.

Peran intermediary-nya di bisnis asuransi yang menghubungkan antara perusahaan asuransi dan nasabah/klien pemegang polis, membuat peran broker kurang dilihat oleh sebagian orang.

Padahal, broker memainkan peran penting di industri ini, bahkan memandu nasabah terutama di bisnis general insurace, agar bisa memilih perusahaan asuransi yang sehat untuk melindungi aset-asetnya, termasuk membantu mereka mengajukan klaim saat terjadi musibah.

Kesadaran pebisnis dan perusahaan terhadap peran broker asuransi di Indonesia juga masih terbilang rendah, menurut Nova Tambunan, SVP, Business Development Leader Marsh Indonesia, salah satu perusahaan broker asuransi asing yang beroperasi di Indonesia dalam sebuah sesi diskusi dengan media baru-baru ini di Jakarta.

Baca juga: Pengamat: Asuransi Perkuat Kemandirian Individu di Masa Depan

Dia memaparkan, tingkat penetrasi asuransi di Indonesia pada tahun 2022 baru mencapai 2,27 persen. Sementara tingkat literasi asuransi mencapai 31,7 persen dan inklusi asuransi hanya 16,6 persen.

Artinya, masih terdapat kesenjangan yang signifikan antara literasi dan inklusi asuransi di negara ini.

Di sisi lain, Laporan Risiko Global 2024 tentang ekses pasca pandemi Covid-19 dan fenomena perang Rusia-Ukraina yang masih terus berlanjut telah berdampak buruk pada perekonomian dunia.

BERITA TERKAIT

Diantaranya, memicu risiko penurunan pertumbuhan ekonomi, lonjakan inflasi, kekurangan tenaga kerja, dan gangguan pasokan energi.

Nova Tambunan menekankan, broker asuransi sangat penting perannya bagi industri mengingat berbagai faktor risiko yang terus muncul dan berkembang.

Itu sebabnya, pihaknya berupaya terus memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran di Indonesia, khususnya kalangan perusahaan dan pemilik bisnis, tentang pentingnya peran broker asuransi dalam mengelola risiko untuk melindungi bisnis dan tenaga kerja mereka agar tetap tangguh.

Nova menjelaskan, broker asuransi berperan sebagai wakil dan bekerja atas nama Anda, klien. Tanggung jawab utama broker asuransi lebih dari sekadar merekomendasikan polis asuransi.

"Ketika risiko yang terus berkembang menjadi lebih sulit dikelola, sangat penting bagi perusahaan untuk terus mendapatkan pemahaman tentang risiko bisnis yang paling mendesak, dan meningkatkan upaya manajemen risiko perusahaan untuk pencapaian hasil yang lebih baik," bebernya.

Nova menjelaskan, broker asuransi membantu dalam mengidentifikasi risiko, merencanakan strategi dan langkah-langkah terhadap risiko sesuai dengan industri.

Selain itu, broker asuransi juga berperan membantu perusahaan untuk mendapatkan manfaat terbaik dalam hal biaya dan cakupan perlindungan asuransi sesuai profil risiko bisnis.

Nova menyebutkan, ada 7 manfaat utama broker asuransi bagi industri dan pebisnis:

Pertama, broker asuransi membantu klien dengan menggunakan pengetahuan dan keahliannya untuk mengidentifikasi area pertanggungan yang mungkin tidak dipertimbangkan tetapi berpotensi mengekspos bisnis sang klien terhadap risiko.

Kedua, broker asuransi dapat mencari cakupan perlindungan asuransi dan layanan terbaik atas nama klien, sehingga perusahaan/pengusaha sebagai kliennya dapat lebih fokus untuk mengembangkan bisnis.

Ketiga, peran dan tanggung jawab broker asuransi tidak berhenti setelah sebuah perusahaan/pebisnis sebagai nasabah, membeli polis dari perusahaan asuransi.

"Selama polis berjalan, broker asuransi akan terus memberikan layanan yang terbaik secara hari-ke-hari dan memantau kecukupan batas cakupan perlindungan dan ketentuan kebijakan seiring dengan fluktuasi kondisi pasar," beber Nova.

Keempat, saat terjadi klaim, broker juga akan maju paling depan membela kepentingan klien.

"Broker akan membantu dalam memberikan konsultasi dan pemenuhan persyaratan pengajuan klaim, sehingga Anda dapat menyelesaikan klaim dengan cepat dan seefisien mungkin," bebernya.

Peran lainnya dari broker asuransi, sebagai manfaat poin kelima, umumnya memiliki kerjasama yang baik dengan lebih dari satu perusahaan asuransi dimana hal ini dapat memastikan bahwa pebisnis/perusahaan yang menjadi klien broker tersebut menerima cakupan perlindungan terbaik dengan harga terbaik.

Keenam, broker asuransi bertindak sebagai penasihat dan konsultan, membantu Anda dalam membuat keputusan yang tepat untuk bisnis kliennya.

Nova mencontohkan, kebijakan tanggung gugat profesi (professional indemnity) mengharuskan perusahaan klien untuk memberitahukan ke perusahaan asuransi (penanggung) jika perusahaan tersebut mengetahui adanya gugatan terhadapnya sehubungan dengan aktivitas bisnis yang dijalankan selama ini.

Atau, sang klien mengetahui keadaan yang dapat menimbulkan gugatan.

Jika terjadi hal semacam ini, kata Nova, broker asuransi dapat memberikan nasihat atau saran dan panduan yang bermanfaat tentang apakah klien harus memberitahukan gugatan tersebut atau keadaan kepada perusahaan asuransi (penanggung).

Benefit terakhir, ketujuh, broker asuransi juga dapat melakukan penelitian industri tentang potensi risiko, dan atau memberikan informasi terkini mengenai perkembangan industri asuransi dan peraturan di bidang perasuransian, serta memberikan masukan untuk meminimalisir risiko bisnis yang digeluti perusahaan.

Douglas Ure, CEO of Marsh McLennan Indonesia dan President Director of Marsh Indonesia membeberkan, broker asuransi membantu merekomendasikan polis asuransi yang cocok untuk kebutuhan perlindungan atas aset perusahaan.

Selain itu juga berperan mengidentifikasi, merencanakan, dan menangani beragam risiko yang mungkin timbul.

Dia menekankan, broker asuransi bekerja mewakili klien demi memastikan strategi manajemen risiko yang diterapkan sehingga dapat melindungi bisnis dan tenaga kerja mereka secara efektif.

"Dengan memahami risiko yang ada dan mencari cakupan perlindungan yang optimal, broker asuransi memungkinkan pengusaha bisnis lebih fokus pada strategi pengembangan bisnisnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas