Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis
Tujuan Terkait

Peran Bulog Jamin Rantai Pasok Beras Demi Wujudkan Ketahanan Pangan

Terjaminnya rantai pasok beras dari hulu ke hilir dapat mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Peran Bulog Jamin Rantai Pasok Beras Demi Wujudkan Ketahanan Pangan
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Beras Bulog. 

Hingga 2023 lalu, Perum Bulog melakukan pengembangan pengelolaan sebanyak 24 infrastruktur pasca panen.

Terdiri dari Modern Rice Milling Plant (MRMP), Rice To Rice (RTR), Unit Pengolahan (UP), dan Corn Drying Center (CDC).

Seluruh infrastruktur tersebut tersebar di seluruh Indonesia khususnya di wilayah sentra produksi beras dan jagung.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Awaludin Iqbal mengungkapkan Bulog telah mendirikan 10 MRMP di Subang, Sragen, Kendal, Karawang, Lampung, Bojonegoro, Jember, Banyuwangi, dan Sumbawa.

Ketersediaan MRMP di wilayah sentra produksi beras ditujukan untuk mendukung kegiatan produksi pangan, jasa pengeringan, jasa penggilingan, jasa pengemasan, dan jasa penyimpanan Gabah Kering Giling (GKG).

MRMP ditunjang dengan teknologi berupa dryer dengan kapasitas 120 ton/hari, milling dengan kapasitas 6 ton/jam, dan SILO yang dapat menampung 6.000 ton GKG.

“Pembangunan infrastruktur tersebut merupakan pemanfaatan dari Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diamanatkan kepada BULOG sejak tahun 2016."

Berita Rekomendasi

"Melalui PMN tersebut BULOG ditugaskan untuk memaksimalkan penyerapan serta pengelolaan komoditi pasca panen,” kata Iqbal, 25 Oktober 2023.

Jalin Kerja Sama

Bulog bekerja sama dengan berbagai instansi, baik dalam maupun luar negeri guna memastikan rantai pasok beras berjalan lancar dan efektif.

Tidak cuma kerja sama dalam negeri, Perum Bulog berencana melakukan kerja sama ekonomi dan investasi pangan dengan Kamboja.

Upaya ini ditempuh dalam rangka menjaga stabilitas pangan dan menerapkan keunggulan kompetitif rantai pasok beras,

“Penugasan pemerintah untuk melakukan investasi pangan ke Kamboja bukan hanya tentang memperluas jangkauan geografis, tetapi juga tentang mewujudkan keunggulan kompetitif rantai pasok beras sehingga ketahanan pangan di Indonesia dapat terwujud."

"Hal ini sesuai dengan salah satu visi transformasi kami, untuk menjadi pemimpin rantai pasok pangan terpercaya,” kata Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, 14 Juni 2024 lalu.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas