Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menteri Rosan Ungkap 2 Nama Perusahaan Asing Investasi di IKN, Ada yang Mau Bangun PLTS

Terkait perusahaan Raffles Education Center, Rosan juga enggan membeberkan lebih rinci nilai investasi yang akan diguyur ke IKN.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Menteri Rosan Ungkap 2 Nama Perusahaan Asing Investasi di IKN, Ada yang Mau Bangun PLTS
Ameyliarti Bunga Lestari
Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani. Kedua perusahaan asing yang ingin investasi di IKN itu merupakan hasil lawalatannya saat kunjungan kerja ke Singapura pada pekan lalu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan, ada dua perusahaan asing minat berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kedua perusahaan itu adalah Sambcorp Utilities Pte Ltd dan Raffles Education Center.




Rosan mengatakan, kedua perusahaan asing yang ingin investasi di IKN itu merupakan hasil lawalatannya saat kunjungan kerja ke Singapura pada pekan lalu.

"Mereka mau berinvestasi di IKN karena saya juga cukup surprise. Saya datang ke Singapura, saya diterima langsung oleh Prime Ministernya. Jadi pas hari Jumat sebelum saya berangkat, saya tiba-tiba dihubungin, dikasih tahu," kata Rosan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, dikutip Rabu (4/9/2024).

Baca juga: Infrastruktur Digital Jadi Alasan Pemindahan ASN ke IKN September Ini Batal

Rosan menyampaikan, Sembcorp dinilai akan menanamkan modalnya untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) senilai 60 juta dolar Amerika Serikat (AS). Namun, Rosan enggan menjelaskan kapan waktu pasti perusahaan Sambcorp ini mulai groundbreaking di IKN.

"Investasinya kurang lebih 60 juta dolar ya. Kurang lebih 60 juta dolar bangun solar cell. Sebesar 5 megawatt. Ada 5 sampai 6 lah, ada dua tahap," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Terkait perusahaan Raffles Education Center, Rosan juga enggan membeberkan lebih rinci nilai investasi yang akan diguyur ke IKN.

"Ada satu lagi adalah Raffles Education Center. Mereka mau berinvestasi di IKN," tuturnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga sekaligus menjabat sebagai Plt Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, OIKN akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap ke-8 pada September mendatang.

Dia bilang akan ada beberapa sektor yang akan ikut groundbreaking di sana yakni pendidikan, hotel, dan properti.

“Ada 7 investor yang mau groundbreaking (September),” ujarnya usai Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Namun sayangnya Basuki masih pelit bicara ihwal siapa saja investor yang dia maksud. Pun dengan nilai investasinya. Dengan masuknya 7 subsektor untuk berinvestasi ke IKN, menurut Basuki, menunjukkan bahwa IKN menjadi salah satu kawasan yang masih cukup dilirik oleh investor.

Sebelumnya, OIKN telah melaksanakan groundbreaking ke-7 pada Senin (12/8/2024) yang lalu.

Groundbreaking ke-7 ini melibatkan empat investor yaitu PT Intiland Development Tbk melalui PT Inti Kolaborasi Nusantara dan PT Adiwarna Harapan Nusantara yang membangun kawasan mix use.

Kemudian, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk yang membangun kantor mereka di Nusantara, PT Hotel Papua Internasional yang akan membangun Swiss-belhotel Nusantara.

Serta, Royal Golden Eagle (RGE) Group yang akan membangun Nusantara International Convention Center and Hotel. Nilai investasi yang dilaporkan dalam agenda groundbreaking dari keempat investor diperkirakan sebesar Rp 5,37 triliun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas