Ekonom Senior Faisal Basri Meninggal Dunia Akibat Sakit Jantung
INDEF amat sangat berduka kehilangan salah satu pendiri, seorang ekonom terkemuka Indonesia.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Kami yang kehilangan: Syafitrie (Fitrie) Anwar Ibrahim Basri Siti Nabila Azuraa Basri Muhammad Attar Basri Beserta ibu, adik-adik, abang, kakak dan keponakan semua
Rumah Duka: Komplek Gudang Peluru Blok A 60 Jakarta Selatan
Info Pemakaman : Berangkat sekitar Ba’da Ashar dari mesjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.
Profil Faisal Basri
Faisal Basri adalah ekonom dan politikus asal Indonesia.
Pemilik nama Faisal Nur Fiqih itu merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (UI).
Ia adalah keponakan dari mendiang Wakil Presiden RI, Adam Malik.
Lulus dari UI pada 1985, Faisal Basri melanjutkan pendidikan S2 dan sukses meraih gelar Master of Arts bidang ekonomi di Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika (1988).
Dikutip dari lpem.org, kariernya sebagai akademisi dimulai dari pengajar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UI untuk mata kuliah Ekonomi Politik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, dan Sejarah Pemikiran Ekonomi (1981-sekarang).
Ia juga merupakan pengajar pada Program Magister Akuntansi (Maksi), Program Magister Manajemen (MM), Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan (MPKP), dan Program Pascasarjana Universitas Indonesia (1988-sekarang).
Pada 1996, Faisal Basri pernah menerima penghargaan selaku Dosen Teladan III UI.
Faisal Basri juga pernah diamanatkan menjadi Ketua Jurusan ESP (Ekonomi dan Studi Pembangunan) FEBUI (1995-1998) dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Jakarta (1999-2003).
Ia merupakan pendiri Institute for Development of Economics & Finance (INDEF) (1995-2000).
Di bidang pemerintahan, Faisal Basri pernah mengemban amanah sebagai anggota Tim Perkembangan Perekonomian Dunia pada Asisten II Menteri Koordinator Bidang EKUIN (1985-1987) dan anggota Tim Asistensi Ekuin Presiden RI (2000).
Selain mengajar, Faisal Basri juga kerap menulis buku dan artikel di berbagai jurnal serta media massa.