Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Emas Dunia Melesat Cetak Rekor Tertinggi, Terdorong Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Harga emas dunia selama 24 jam terakhir naik lebih dari 1 persen hingga mencapai rekor tertinggi dibulan ini, menjadi 2.580,60 dolar AS per ons

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Harga Emas Dunia Melesat Cetak Rekor Tertinggi, Terdorong Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi: Seorang pelayan memperlihatkan emas batangan atau logam mulia 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Harga emas dunia selama 24 jam terakhir naik lebih dari 1 persen hingga mencapai rekor tertinggi dibulan ini, menjadi 2.580,60 dolar AS per ons, pada penutupan pasar Jumat (23/9/2024).

Mengutip dari Reuters, lonjakan juga turut dialami aset emas spot yang harganya naik 1,7 persen menjadi 2.554,05 dolar AS per ons. Pergerakan positif pasar emas di

emas dunia selama 24 jam terakhir naik lebih dari 1 persen hingga mencapai rekor tertinggi dibulan ini, menjadi 2.580,60 dolar AS - Arabian News.jpg perdagangan sore ini terjadi berkat adanya dorongan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 11 September 2024: Melonjak Drastis Rp 12.000, Jadi Rp1.411.000 per Gram

Meski inflasi CPI AS di bulan Agustus melesat 2,5 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya, naik di atas target bank sentral AS sebesar 2 persen akan tetapi Biro Statistik Tenaga Kerja AS menjelaskan inflasi bulan ini telah melambat secara signifikan.

Optimisme ini diungkap lantaran data pemerintah minggu lalu menunjukkan nonfarm payrolls meningkat di bawah ekspektasi pada bulan Agustus sementara tingkat pengangguran turun menjadi 4,2 persen dari hampir level tertinggi tiga tahun sebesar 4,3 persen pada bulan Juli.

Data tersebut yang membuat pasar optimis apabila para pembuat kebijakan akan lebih fokus melonggarkan kebijakan suku bunga dalam upaya untuk mempertahankan ekspansi ekonomi.

Berita Rekomendasi

Menurut FedWatch Tool milik CME Group, pasar keuangan memperkirakan The Fed bakal menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dengan persentase 87 persen, setelah di pertemuan sebelumnya The Fed mempertahankan suku bunga acuan dalam kisaran 5,25-5,50 persen selama setahun.

Meski masih dalam tahapan wacana, namun apabila pemangkasan suku bunga terjadi maka nilai dolar akan terpangkas, alhasil aset berisiko seperti emas akan dipandang menarik bagi investor.

"Kita sedang menuju ke lingkungan suku bunga yang lebih rendah sehingga emas menjadi jauh lebih menarik. Saya pikir kita berpotensi melakukan pemangkasan lebih sering dibandingkan dengan pemangkasan dalam skala yang lebih besar," kata Alex Ebkarian, kepala operasi di Allegiance Gold, mengutip Reuters.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 10 September 2024: Naik Tipis Rp 1.000, Jadi Rp1.399.000 per Gram

Sebelumnya, dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, satuan harga emas hari ini yang terkecil ukuran 0,5 gram saat ini berada di angka Rp 764.500.

Sementara harga emas 10 gram dijual dengan harga Rp 13.785.000, sedangkan ukuran emas terbesar yakni Rp 1.000 gram (1 kg) dibanderol dengan harga Rp 1.369.600.000.

Mengekor yang lainnya harga emas hari ini untuk buyback emas Antam juga ikut naik Rp 20.000 per gram dan berada di level Rp 1.275.000 per gram. Harga buyback adalah jika Anda ingin menjual.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas