Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tupperware Ajukan Kebangkrutan, Utang Menumpuk, CEO Baru Gagal Perbaiki Kinerja

Perusahaan perlengkapan rumah tangga Tupperware Brands bersiap mengajukan kebangkrutan secepatnya minggu ini, setelah gagal memperbaiki kinerja.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Tupperware Ajukan Kebangkrutan, Utang Menumpuk, CEO Baru Gagal Perbaiki Kinerja
dok. Tupperware
Perusahaan perlengkapan rumah tangga Tupperware Brands bersiap mengajukan kebangkrutan secepatnya minggu ini, setelah upaya memperbaiki kinerja perusahaan selama setahun ini gagal membuahkan hasil. 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Perusahaan perlengkapan rumah tangga Tupperware Brands bersiap mengajukan kebangkrutan secepatnya minggu ini, setelah upaya memperbaiki kinerja perusahaan selama setahun ini gagal membuahkan hasil.

Bisnis Tuppeware merosot karena permintaan pasar yang terus melemah. Tupperware merupakan merek perlengkapan rumah tangga legendaris karena perusahaan ini sudah beroperasi selama lebih dari satu abad di bidang penyimpanan makanan.

Sebuah sumber mengatakan, perusahaan telah meminta perlindungan pengadilan setelah perusahaan gagal memenuhi tenggat pembayaran utang ke kreditur.

Upaya mengajukan kebangkrutan ini dilakukan setelah negosiasi yang berlarut-larut antara Tupperware dan pemberi pinjaman terkait utang perusahaan yang mencapai 700 juta dolar AS.

Pihak kreditur setuju memberikan toleransi kepada pihak Tupperware atas persyaratan pinjaman yang dilanggar, namun kondisi perusahaan terus memburuk.

Rencana tersebut belum final dan bisa saja berubah. Manajemen Tupperware menolak berkomentar mengenai hal ini.

Tupperware sendiri jauh-jauh hari sudah mengisyaratkan keraguan akan kemampuannya mempetahankan bisnisnya.  Bulan Juni lalu, Tupperware merencanakan penutupan pabrik satu-satunya di Amerika Serikat dan memberhentikan hampir 150 karyawan.

BERITA REKOMENDASI

Pada tahun 2023, Tupperware mencopot Miguel Fernandez dari kursi CEO berikut beberapa anggota dewan direksi sebagai bagian dari upaya memperbaiki kinerja perusahaan dan menunjuk Laurie Ann Goldman sebagai CEO yang baru.

Namun upaya tersebut tetap tidak membuahkan hasil.

Baca juga: Saham Tupperware Jatuh ke Level Bawah, Peringatkan Investor soal Ancaman Bangkrut

Tupperware pertama kali memperkenalkan produk plastiknya ke publik di 1946 setelah pendirinya, Earl Tupper, berhasil menemukan segel kedap udara yang fleksibel.

Merek ini kemudian dengan cepat dikenal dan menyebar ke rumah-rumah tangga di Amerika Serikat. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas