Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tiga Bisnis B2B dan Ambisi Besar LG Electronics Incar Pendapatan 100 Triliun Won

LG Electronics berambisi melipatgandakan pendapatan konsolidasinya dari 84,2 triliun won Korea menjadi 100 triliun won Korea di 2030.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Tiga Bisnis B2B dan Ambisi Besar LG Electronics Incar Pendapatan 100 Triliun Won
Tribunnews/Choirul Arifin
Lea Lee, Global PR Leader Global Marketing Group (GMG) LG Electronics di acara LG Global Media Tour 2024 di kantor pusat LG di Twin Towers, Seoul, Korea Selatan. 

 

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Ada alasan kuat yang melatarbelakangi LG Electronics yang kini melakukan transformasi bisnis besar-besaran di pasar global dan kini bertransformasi menjadi smart life solution company. 

LG Electronics berupaya melipatgandakan pendapatan konsolidasinya dari 84,2 triliun won Korea menjadi 100 triliun won Korea di 2030. Target ambisius tersebut diyatakan oleh CEO LG Electronics, William Cho.

Dia menegaskan, sebagai bagian dari strategi transformasi bisnis perusahaan sekaligus menjadi visi perusahaan di 2030, LG ingin meraih Triple Seven yang ditandai dengan target pertumbuhan bisnis dan laba operasi 7 persen atau lebih per tahun.

LG juga mengincar target nilai EBITDA perusahaan dengan rasio 7. Pendapatan perusahaan ditargetkan naik dari 82,4 triliun won Korea menjadi 100 triliun won di 2030. 

Untuk mendukung ambisi tersebut, LG menginvestasikan dana 50 triliun won lebih hingga tahun 2030 untuk meraih pertumbuhan bisnis kualitatif, termasuk untuk memacu 3 lini bisnis B2B yang akan menjadi mesin uang bagi perusahaan.

Investasi yang dianggarkan perusahaan antara lain untuk membiayai riset dan pengembangan (R&D) senilai 25 triliun won lebih, investasi untuk membangun fasilitas baru senilai 17 triliun won serta investasi strategis lainnya senilai 7 triliun won.

Berita Rekomendasi

Seperti dipaparkan Lea Lee dari Global Marketing Group (GMG) LG Electronics, pendapatan perusahaan di 2023 sebanyak 36 persen atau 30,1 triliun won dikontribusi oleh bisnis produk home appliances dan air solution.

Gedung kantor pusat LG Electronics di LG Twin Towers di Yeoui-daero, Distrik Yeongdeungpo, Kota Seoul, Korea Selatan.
Gedung kantor pusat LG Electronics di LG Twin Towers di Yeoui-daero, Distrik Yeongdeungpo, Kota Seoul, Korea Selatan. (Tribunnews/Choirul Arifin)

Kemudian, 17 persen revenue lainnya atau 14,2 triliun won dikontribusi oleh pendapatan dari bisnis Home Entertainment, serta 12 persen revenue atau senilai 10,1 triliun won berasal dari bisnis Vehicle Components Solutions.

Sisanya, sebanyak 6 persen revenue atau 5,4 triliun won, datang dari bisnis Business Solutions.

Pacu Bisnis B2B

LG Electronics saat ini sedang memaju sejumlah bisnis B2B-nya yang terus berkembang di pasar global. Contoh utamanya adalah vehicle solutions , Smart Factory Solutions and Heating, Ventilation and Air Conditioning (HVAC).

Baca juga:  LG Electronics Ekspansi ke Bisnis Charging Station Kendaraan Listrik, Pasar Asia dalam Bidikan

Bisnis HVAC berpotensi tumbuh kuat seiring dengan tren elektrifikasi pada sektor industri di banyak negara, termasuk Indonesia.

Bisnis HVAC yang saat ini sudah dijalankan LG tumbuh mencengangkan dengan CAGR mencapai 18 persen dan perolehan laba operasi mencapai double digit dalam 3 tahun terakhir.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas