Huru-hara Kadin Bakal Pengaruhi Iklim Usaha, Investor Hingga Buruh Ketar-ketir
Polemik yang terjadi di dalam tubuh organisasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), berpotensi berdampak pada iklim usaha di Tanah Air.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polemik yang terjadi di dalam tubuh organisasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), berpotensi berdampak pada iklim usaha di Tanah Air.
Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia, Dhaniswara K Harjono mengatakan, hal tersebut wajar terjadi.
Pasalnya, Kadin Indonesia merupakan wadah bagi para pengusaha di Indonesia, yang tentu keberadaannya sangat vital bagi kegiatan usaha dan perekonomian nasional.
Baca juga: Kisruh Kadin, Sejumlah Serikat Buruh Diklaim Setia Berada di Belakang Arsjad Rasjid
Dhanis mengungkapkan, kekhawatiran terkait polemik Kadin Indonesia turut menjadi sorotan para buruh hingga calon investor.
"Ada kekhawatiran dari buruh. Ini hal yang wajar dan tentunya ini yang tentunya kita khawatirkan juga. Bukan hanya buruh, tapi usaha mikro kecil, bahkan juga calon-calon investor asing pasti mereka bertanya-tanya," papar Dhanis di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
"Kita juga tidak menginginkan hal (polemik Kadin) seperti ini," bebernya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Komunikasi Dan Informatika Kadin Indonesia, Firlie Ganinduto mengatakan bahwa posisi Kadin saat ini dalam posisi yang tidak baik-baik saja.
Padahal, Kadin Indonesia tengah menyusun rencana untuk mendukung kinerja perekonomian nasional untuk beberapa tahun ke depan, sesuai visi misi Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Adapun, Prabowo Subianto sendiri menargetkan ekonomi nasional dapat tumbuh di angka 8 persen.
"Tapi diluar ini semua, kami sebagai pengurus Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Pak Arsjad Rasyid tetap solid dan tetap bekerja," ucap Firlie.
Baca juga: Ke Kantor Kadin, Mendag Zulkifli Hasan Bertemu Anindya Bakrie, Arsjad Rasjid Sudah Tak Dianggap?
"Dan itu kita pastikan bahwa dalam waktu dekat kita akan meluncurkan White Paper Arah Pembangunan Ekonomi 5 tahun ke depan untuk mendukung Pemerintah yang baru mencapai pertumbuhan ekonomi di 8 persen," pungkasnya.
Diketahui, saat ini di dalam tubuh organisasi Kadin Indonesia sedang mengalami polemik.
Hal ini berawal dari Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia yang digelar Sabtu (14/9/2024) dan menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum (Ketum).