Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perluas Pasar Ekspor, 13 UMKM Dibawa ke China Ikut Ajang CAEXPO 2024

UMKM Tanah Air didorong untuk menjadi eksportir yang berdaya saing di luar negeri, sehingga turut mendongkrak peningkatan ekonomi nasional.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Perluas Pasar Ekspor, 13 UMKM Dibawa ke China Ikut Ajang CAEXPO 2024
HO
Perwakilan dari 13 UMKM dari berbagai daerah tampil di The 21st China ASEAN Expo 2024 (CAEXPO 2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 13 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari berbagai daerah tampil di The 21st China ASEAN Expo 2024 (CAEXPO 2024), sebuah ajang yang diikuti 10 negara ASEAN dan China.

Pameran hasil kesepakatan KTT China ASEAN ke-7 tersebut digelar pada 24–28 September 2024 di Nanning International Convention and Exhibition Centre (NICEC) Naning Guangxi, China

13 UMKM yang tampil merupakan binaan Pertamina, seperti Fish Skin, Mutiara Gitbay, D'etnick Istana Mutiara, Evie Sobag, Loyok Kreatif, Persona Handicraft, Soulmate Bedsheet.

Baca juga: Tingkatan Tax Ratio, Dirut BRI Sunarso Ungkap Pentingnya Memformalkan UMKM

Kemudian,  Mandiri Craft, Dade Craft, Adhimas Handycraft, Woodeco, Bali Ayu dan Bali Pure.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Mardyana Listyowati berharap Pertamina tetap melibatkan UMKM dan terus mendorong menjadi garda terdepan bagi perdagangan Indonesia, khususnya di bidang ekspor.

"Ini langkah mendorong UMKM untuk menjadi eksportir yang berdaya saing di luar negeri, sehingga turut mendorong peningkatan ekonomi nasional," ujarnya saat peresmian Indonesian Pavillion di China ASEAN Expo 2024, dalam keterangannya, Rabu (12/9/2024).

Berita Rekomendasi

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan apresiasinya atas inovasi dan kreativitas yang ditunjukkan oleh para UMKM.

“Selain mengikuti pameran ritel, UMKM binaan Pertamina juga mengikuti kegiatan Business Matching yang merupakan proses Business-to-Business (B2B) yang dapat membuka peluang kerjasama baru dengan para pelaku usaha dari China dan negara-negara ASEAN lainnya," paparnya.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas