Puluhan Anggota HIPMI Manfaatkan TEI 2024 untuk Tembus Pasar Ekspor
Sebanyak 24 tenant dari anggota HIPMI, yang telah melalui proses kurasi ketat dan dinyatakan siap ekspor, berpartisipasi sebagai exhibitor.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jaya menjadi mitra kolaboratif Kementerian Perdagangan di penyelenggaraan Trade Expo Indonesia 2024 (TEI 2024) di ICE BSD, Tangerang, 9-12 Oktober 2024.
Kegiatan ini merupakan salah satu pameran perdagangan terbesar di Indonesia, untuk meningkatkan ekspor dan memperkuat posisi produk-produk Indonesia di pasar global.
Sebanyak 24 tenant dari anggota HIPMI, yang telah melalui proses kurasi ketat dan dinyatakan siap ekspor, berpartisipasi sebagai exhibitor.
Tenant-tenant ini berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, mencerminkan keberagaman dan potensi besar dari 38 provinsi.
Baca juga: Toyota Indonesia Ekspor 177.690 Unit Selama Januari-Agustus 2024
Fokus utama produk yang dipamerkan adalah 70 persen di sektor agrikultur, seperti vanilla beans, kopi, rempah-rempah, cocoa powder, dan cokelat. Produk-produk lainnya yang mengisi 30 persen dari keseluruhan tenant adalah multiproduk, seperti makanan laut beku (frozen seafood), leathercraft, cerutu, tekstil, dan lain-lain.
Selain pameran produk, acara ini juga memberikan kesempatan bagi para tenant HIPMI Jaya untuk berpartisipasi dalam sesi business matching dengan berbagai negara, antara lain Polandia, Pakistan, Jepang, Sudan, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan sejumlah negara di Afrika.
Acara ini bukan hanya menjadi ajang promosi produk, tetapi juga wadah untuk memperluas jaringan bisnis internasional.
Salah satu hasil penting dari pertemuan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BPP HIPMI dan PUMM Malaysia, yang menunjukkan peningkatan kerja sama antar pengusaha kedua negara.
Selama event TEI 2024, pada 10 Oktober diadakan sebuah acara di mini stage Pre Function Hall 2 dengan tema “Delivering Excellence Across Borders: Peluang Pasar Ekspor Halal” yang menyoroti peluang besar bagi produk halal Indonesia di pasar global.
Hadir sebagai pembicara adalah Donny Tamtama, Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Brazil, dan Dr. Gunawan Singorejo, Atase Perdagangan Indonesia di Riyadh.
Kemudian disusul pada 11 Oktober 2024 diselenggarakan diskusi membahas topik “Peluang Ekspor Untuk Produk Indonesia Dengan Regulasi Terbaru” dan menghadirkan beberapa pembicara Ruth Joanna Somaria, Atase Perdagangan Paris; Miftah Farid, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN); dan Ketua Umum BPD HIPMI Jaya, Ryan Haroen.
Ketua Umum BPD HIPMI Jaya, Ryan Haroen menilai TEI 2024 merupakan kesempatan emas bagi para pengusaha muda untuk melebarkan sayap bisnis mereka hingga ke pasar internasional.
"Kegiatan ini menjadi peluang bagus untuk anggota HIPMI agar bisa membuka peluang bisnis sampai mancanegara, di samping sarana edukasi untuk para anggota yang belum berpengalaman dalam pasar ekspor," ujar Riandy.
Dia juga menegaskan bahwa TEI merupakan platform yang krusial bagi pengusaha muda untuk menembus pasar global.
“HIPMI Jaya secara konsisten berpartisipasi dalam TEI sejak 2017 dan aktif memfasilitasi anggota untuk memperluas jaringan dan menandatangani kontrak ekspor,” katanya.
Pihaknya mendorong anggota HIPMI agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, terutama bagi mereka yang baru memulai usaha di pasar ekspor.
"Ini menjadi kesempatan konkret bagi para anggota untuk berkembang di pasar ekspor internasional. Dengan keterlibatan HIPMI Jaya, beberapa perusahaan anggota HIPMI Jaya juga berhasil menandatangani kontrak ekspor yang signifikan, menunjukkan betapa pentingnya peran TEI dalam membuka akses bisnis baru," pungkasnya.