Profil Budi Santoso, Menteri Perdagangan di Kabinet Prabowo-Gibran
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Budi Santoso sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) di Kabinet Merah Putih.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Budi Santoso sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) di Kabinet Merah Putih.
Pada Minggu (20/10/2024) malam, Budi diumumkan Prabowo sebagai Mendag. Budi merupakan pria yang telah malang melintang di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Ia pernah menduduki berbagai posisi hingga yang terakhir sebelum diumumkan jadi Mendag, Budi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kemendag.
Profil Budi Santoso
Dikutip dari situs resmi Kemendag, Budi pernah menjadi Sekretaris Jenderal Kemendag dan dilantik pada 14 Agustus 2024.
Sebelum penugasan tersebut, Budi menjabat beberapa posisi di lingkungan Kementerian Perdagangan.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri pada Desember 2022–Agustus 2024.
Lalu, Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei pada September 2020–Desember 2022 dan Kepala Biro Keuangan pada Juni-September 2020.
Pada 2010, ia menduduki jabatan sebagai Kasubdit Ekonomi Kreatif pada unit Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional kemudian dipromosikan menjadi Atase Perdagangan India.
Sekembalinya dari India, ia diangkat sebagai Kepala Bagian Program dan Kerjasama pada unit Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional.
Setelah pengangkatan ini, Budi menjabat di berbagai jabatan Eselon II di lingkungan Kementerian Perdagangan seperti Kepala Pusat Data dan Informasi (2017), Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi (2017), dan Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian (2018).
Atas kesetiaan dan dedikasi tersebut, Budi dianugerahi Penghargaan Presiden Satya Lancana Karya Satya X (tahun 2005), XX (tahun 2017), dan XXX (tahun 2024).
Penghargaan tersebut merupakan salah satu penghargaan tertinggi di bidang Pemerintahan.