Ratusan Penasihat Hukum Perusahaan Bahas Tantangan Bisnis di Masa Pemerintahan Baru
Ratusan penasihat hukum perusahaan berkumpul di Bali membahas dinamika bisnis di pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan penasihat hukum perusahaan berkumpul bersama untuk membahas dinamika bisnis di pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan kumpul bersama ini digelar pada ajang Indonesian In-House Counsel Summit & Awards 2024 di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, beberapa hari lalu.
“Tema 'Acceleration of Business 2025' untuk Indonesian In-House Counsel Summit and Awards 2024 ini mencerminkan tantangan yang akan dihadapi para in-house counsel pada tahun mendatang, dengan adanya pemerintahan baru dan perkembangan yang pesat di bidang teknologi, terutama dengan adanya kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI),” kata Chief Executive Officer Hukumonline Arkka Dhiratara dikutip Selasa (22/10/2024).
Menurutnya, in-house counsel atau penasihat hukum perusahaan kini menghadapi konsep bisnis baru yang menuntut adaptasi dengan cepat.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada 17-18 Oktober 2024 ini juga mengupas berbagai isu krusial, termasuk masa depan hukum di tengah disrupsi dan digitalisasi, serta aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan sebagai faktor kesuksesan bisnis di masa depan.
Indonesian In-House Counsel Awards 2024 memiliki dua kategori penghargaan, yaitu Indonesia’s Most Innovative In-House Counsel Team 2024 dan Indonesia’s Most Respected In-House Counsel Leader 2024.
Kemudian, masing-masing kategori tersebut terbagi ke dalam 24 sektor industri. Selanjutnya, terdapat dua kategori utama penghargaan, yaitu In-House Counsel Leader of the Year 2024 dan In-House Counsel Team of the Year 2024.
Baca juga: Luhut Pegang 2 Jabatan Stategis di Era Prabowo: Ketua DEN dan Penasihat Khusus Digitalisasi
Setiap penghargaan tersebut mencerminkan apresiasi atas kinerja serta inovasi tim legal perusahaan melalui adopsi teknologi dan partisipasi dalam pelestarian lingkungan dan sosial, serta tata kelola perusahaan yang baik.
Baca juga: Kelakar Menteri PU Dody Hanggodo Ditanya Fokus Kerjanya: Tega, Saya Duduk Saja Belum
Sementara itu, jumlah peserta tahun ini mengalami kenaikan menjadi lebih dari 300 praktisi hukum, dibandingkan tahun 2023 yang tercatat 200 orang.