Kejar Target Swasembada Pangan, Menko Zulhas Minta BUMN Perkuat Industri Benih Padi
Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) mendorong penguatan industri benih, khususnya padi
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) mendorong penguatan industri benih, khususnya padi, untuk mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional di tahun 2028.
Langkah ini salah satunya dilakukan dengan optimalisasi fasilitas lahan pertanian dan budidaya benih padi milik PT Sang Hyang Seri yang merupakan anak usaha Holding BUMN Pangan atau ID Food.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat melakukan panen bersama dan kunjungan ke Lahan Pertanian Sukamandi milik PT Sang Hyang Seri di Subang, Jawa Barat.
Baca juga: Upaya Kementerian PU Wujudkan Target Swasembada Pangan: Bangun dan Revitalisasi Puluhan Bendungan
Menurutnya, Sang Hyang Seri memiliki pusat untuk pengembangan benih padi sehingga perlu terus didukung dan dilakukan pembenahan.
Pasalnya, apabila benih padi dibenahi dan semua petani mendapatkan benih unggul, maka berpotensi mendorong kenaikan produksi pertanian sekitar 20 persen.
Pria yang akrab disapa Zulhas ini menambahkan, pembenahan yang perlu dilakukan di antaranya dengan menyiapkan peneliti dan menjaga stabilitas harga benih.
"Ini yang akan kita perbaiki. Saya sebagai Menko tentu akan merapatkan ini, sehingga nanti ada kebijakan yang tepat, agar kita sebagaimana presiden perintah kepada kita 2028 Indonesia swasembada pangan," ungkap Zulhas di Subang, Kamis (31/10/2024).
Sementara itu, Direktur Utama ID Food, Sis Apik Wijayanto mengatakan, ID Food melalui Sang Hyang Seri telah memiliki Unit Produksi Benih (UPB) sebanyak 42 UPB di 17 provinsi.
Adapun total kapasitas sebanyak 138.150 ton per tahun, atau mencapai 40 persen dari total kebutuhan benih nasional sebesar 300.000 ton per tahun.
"Kapasitas ini tentunya signifikan untuk mendukung pembangunan industri perbenihan nasional," ucap Sis Apik.
Baca juga: Menteri Trenggono Fokus Perbaiki Tata Kelola di Hulu Untuk Swasembada Pangan
"Untuk itu, saat ini Sang Hyang Seri sedang melakukan refocusing business dengan berfokus pada produksi dan pengembangan benih," terangnya.
Menurut Sis Apik, fokus perusahaan dalam melakukan pengembangan benih dilakukan dengan optimalisasi kapasitas produksi UPB yang saat ini dikelola.
Sis Apik menambahkan, salah satu fasilitas pengembangan benih terbesar yang dimiliki ID FOOD adalah lahan pertanian Sukamandi di Subang seluas 3.162 ha yang dikelola PT Sang Hyang Seri.
Fasilitas ini telah didukung oleh irigasi teknis dengan potensi inti plasma dari desa penyangga di 4 kecamatan, sehingga sangat potensial menjadi pusat pengembangan benih padi terbesar nasional.
Selain itu, ia menambahkan, lahan pertanian Sukamandi juga dilengkapi fasilitas breeding center per gen bank yang memiliki lebih dari 1.500 varietas plasma nutfah untuk padi, jagung, dan hortikultura (riset/breeding centre).
"Pengembangan benih di Sukamandi diharapkan dapat menjadi salah satu langkah konkrit ID Food dalam mendukung program 100 hari pemerintahan Prabowo Gibran, dan tentu kami mengharapkan suatu saat Bapak Presiden berkenan untuk hadir melihat langsung lahan Sukamandi ini," pungkasnya.