Pertumbuhan Data Center Ikut Menggerakkan Pertumbuhan Ekonomi dan Bisnis Indonesia
Seiring kemajuan era digital, permintaan terhadap data center di Indonesia terus bertambah, khususnya di kota-kota besar.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring kemajuan era digital, permintaan terhadap data center di Indonesia terus bertambah, khususnya di kota-kota besar khususnya dari kalangan sektor finansial, e-commerce, kesehatan, asuransi dan telekomunikasi dmana kecepatan dan keandalan data menjadi prioritas utama.
Data center dalam kota atau in-town data center menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia, menyediakan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan bisnis dan ekonomi.
Dengan konektivitas yang cepat dan latensi rendah, in-town data center memungkinkan perusahaan untuk menyimpan, dan mengakses data dengan efisien, yang berdampak langsung pada kemajuan ekonomi dan kemudahan berbisnis di dalam negeri.
Baca juga: Tantangan Bagi UMKM Dinilai Semakin Tinggi di Era Digital yang Kompetitif
"Lokasi strategis ini memungkinkan perusahaan menyimpan data lebih dekat dengan pengguna mereka, mempercepat akses, dan mengurangi latensi," kata praktisi bidang data center, Andha Yudha Permana, di Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Dengan data center yang lebih dekat dengan pusat bisnis, kata dia perusahaan-perusahaan dapat memaksimalkan kecepatan layanan dan memastikan latensi yang rendah untuk pelanggan mereka.
Hal ini sangat penting bagi semua industri di era digital ini, terlebih untuk industri yang memerlukan layanan real-time, seperti layanan keuangan dan perusahaan teknologi seperti cloud ecommerce, gaming, streaming.
Dikatakan Andha Yudha, sekitar empat atau lima tahun yang lalu, lokasi data center biasanya berada di luar Jakarta namun, dalam tiga-empat tahun belakangan ini, data center mulai dibangun di dalam kota.
"Dengan data center yang berlokasi dekat dengan pusat bisnis, perusahaan dapat memproses dan mengakses data dengan lebih cepat," kata Director Business & Commercial Bersama Digital Data Centres (BDDC) ini,
Membangun data center di dalam kota juga memiliki tantangan, terutama karena lahan yang terbatas dan dalam kondisi ini, BDDC menerapkan strategi desain vertikal untuk mengoptimalkan penggunaan lahan yang tersedia.
“Kami mengundang para desainer data center terkemuka di Asia Tenggara untuk memastikan efisiensi ruang dan desain yang optimal,” ujar Yudha.(Eko Sutriyanto)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia