Kementan Siapkan Tujuh Program Utama Untuk Swasembada Pangan, Apa Saja?
Kementan menargetkan produksi beras mencapai 32,83 juta ton. Selain itu, juga menargetkan produksi jagung 16,68 juta ton di 2025.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki tujuh rencana program prioritas di 2025. Program tersebut untuk mencapai swasembada pangan yang ditargetkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berujar, ketujuh program tersebut menjadi prioritas jika usulan anggaran Kementan sebesar Rp 68 triliun disetujui.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Tembus 4,95 Persen, Airlangga: Lebih Tinggi dari Singapura
"Pertama, peningkatan produksi padi dan jagung," ujar Amran di Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Kementan menargetkan produksi beras mencapai 32,83 juta ton. Selain itu, juga menargetkan produksi jagung 16,68 juta ton di 2025.
"Kedua, optimalisasi lahan 350 ribu hektare yang berlokasi di antaranya di Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan," tambah Amran.
Ketiga, peningkatan produksi susu dan daging sapi, dengan target produksi susu mencapai 1,55 juta ton dan daging 389,41 ribu ton.
Program tersebut, ucap Amrarn, bertujuan mendukung program strategis Kabinet Merah Putih, yaitu program makan bergizi gratis.
Keempat, Kementan menargetkan program cetak sawah seluas 750 ribu hektare di Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan lainnya.
Baca juga: Mentan Andi Amran Sulaiman Ajak Anggota DPR Wujudkan Swasembada Pangan
"2024, Kementan telah melakukan cetak sawah seluas 1 juta hektare di Merauke, Papua Selatan, dan 500 ribu hektare di Kalimantan Tengah," terang Amran.
Kelima, Kementan akan menyiapkan benih unggul yang ditargetkan bisa mencapai 5 juta hektare atau 150 ribu ton.
Keenam, Amran menargetkan penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) prapanen sebanyak 1,14 juta unit dan pupuk bersubsidi 9,03 juta ton.
Ketujuh, Kementan akan mengembangkan pertanian moden melalui pertanian milenial, dengan target tenaga pertanian modern kompeten sebanyak 65.170 orang.