Analis: Inovasi Digital Perkuat Posisi BNI di Tengah Persaingan Pasar Perbankan Indonesia
BNI, baru-baru ini meluncurkan super app terbarunya, wondr by BNI, yang telah diterima dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat.
Penulis: Sanusi
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, baru-baru ini meluncurkan super app terbarunya, wondr by BNI, yang telah diterima dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat.
Aplikasi yang resmi diluncurkan pada 5 Juli 2024 ini dihadirkan sebagai inovasi digital untuk memperkuat posisi BNI di tengah ketatnya persaingan pasar perbankan Indonesia.
wondr by BNI menawarkan tiga dimensi keuangan yang komprehensif: Insights, Transaksi, dan Growth. Ketiga fitur ini dirancang untuk memberi solusi lengkap dalam pengelolaan keuangan nasabah, mulai dari perencanaan keuangan, transaksi sehari-hari, hingga pengelolaan investasi.
Baca juga: BTN Gembira Prabowo Bakal Jalankan Program 3 Juta Rumah per Tahun, Tapi Awas Ada Developer Fiktif
Analis MNC Sekuritas Victoria Venny mengatakan bahwa adopsi aplikasi yang tinggi dalam layanan seperti transaksi perbankan, pembayaran, transfer dana, dan pengelolaan investasi dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap fee-based income.
Dia menambahkan, fee-based income, yang merupakan pendapatan non-bunga, sangat penting untuk meningkatkan profitabilitas bank, terlebih dengan tren suku bunga yang diprediksi akan turun. “Fee-based income akan sangat membantu profitabilitas emiten, terutama di tengah kondisi suku bunga yang diperkirakan akan menurun,” ujar Venny.
Adapun sejak peluncurannya, aplikasi ini menunjukkan kinerja yang positif. Hingga akhir September 2024, jumlah pengguna wondr by BNI telah bertambah 225 ribu. Peningkatan jumlah pengguna ini terus berlanjut, tercatat ada penambahan 215 ribu pengguna pada Agustus 2024 dan 140 ribu pengguna pada Juli 2024, bulan pertama aplikasi ini dirilis.
Tidak hanya jumlah pengguna, volume transaksi juga mengalami lonjakan signifikan. Pada akhir September 2024, tercatat hampir 30 juta transaksi melalui platform ini, meningkat tajam dari 17 juta transaksi pada Agustus dan 7 juta transaksi pada Juli 2024.
Menariknya, wondr by BNI juga telah memberikan kontribusi besar terhadap tabungan ritel BNI. Sekitar 70 persen dari tabungan ritel saat ini berasal dari aplikasi ini, dengan tingkat keaktifan yang mencapai 50%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 30% pada platform digital sebelumnya, seperti BNI Mobile Banking.
Dilengkapi dengan teknologi canggih dan tingkat keamanan yang dapat diandalkan, wondr by BNI kini menjadi pilihan utama bagi para nasabah dalam melakukan transaksi dan perencanaan keuangan.
Aplikasi ini memiliki fitur-fitur yang memudahkan penggunanya, seperti dimensi Insights yang secara otomatis merangkum laporan keuangan bulanan untuk membantu memantau kesehatan finansial. Pengguna juga dapat melacak pemasukan dan pengeluaran mereka, serta mengelompokkan pengeluaran berdasarkan kategori untuk lebih memahami kebiasaan keuangan.
Pada dimensi Transaksi, aplikasi ini menawarkan kemudahan dengan memungkinkan pengguna melakukan berbagai transaksi, baik dari akun tabungan maupun kartu kredit, dengan hanya beberapa ketukan jari.
Sementara pada dimensi Growth, wondr by BNI memfasilitasi pengguna untuk merencanakan masa depan mereka melalui berbagai pilihan investasi yang disesuaikan dengan profil risiko, termasuk reksa dana dan deposito dengan setoran mulai dari Rp 1 juta.
Keunggulan-keunggulan ini tidak hanya membuat pengguna merasa nyaman, tetapi juga menciptakan basis konsumen yang solid. Dengan basis konsumen yang kuat serta tingginya tingkat interaksi pada platform ini, BNI diharapkan dapat memanfaatkan potensi aplikasi untuk meningkatkan fee-based income, yang pada gilirannya dapat menjadi pendorong profitabilitas bank.
Dengan terus berkembangnya pengguna dan volume transaksi, wondr by BNI diperkirakan akan semakin memperkuat posisi BNI dalam meningkatkan pendapatan non-bunga dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan.