Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Survei Pataka: Beberapa Daerah Masih Kekeringan Meski Musim Hujan, Pemerintah Perlu Tinjau Ulang HPP

Pertumbuhan harga jual gabah pada September-Oktober 2024 rata-rata turun 2,61 persen per bulan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Survei Pataka: Beberapa Daerah Masih Kekeringan Meski Musim Hujan, Pemerintah Perlu Tinjau Ulang HPP
TRIBUN JABAR/Zelphi
Petani memanen padi di Desa Rancasenggang, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (27/07/2020). (Tribun Jabar/Zelphi) 

Pertama, pada bulan Oktober 2024, yang seharusnya musim penghujan, namun ternyata di beberapa wilayah masih mengalami kekeringan akibat fenomena kurang awan. 

Kedua, petani akan cenderung menjual gabah di kisaran harga yang menurut petani menguntungkan, sehingga pemerintah perlu memperhatikan penentuan harga pembelian pemerintah (HPP).

Pataka menyampaikan beberapa rekomendasi kebijakan kepada Pemerintah. 

Baca juga: Harga Gabah Turun Saat Musim Kemarau, Kementan Sebut Fenomena Belum Pernah Terjadi Sejak RI Merdeka

Pertama, Pemerintah perlu mempertimbangkan untuk memiliki suatu program yang jelas dan terukur, dalam rangka penanganan dan pengendalian hama penyakit tanaman yang komprehensif dan berkelanjutan.

Pemerintah agar melakukan penanggulangan dan pengendalian OPT Hama pada daerah-daerah yang sedang panen.

Kedua, Pemerintah perlu mempertimbangkan untuk menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), dengan memperhatikan Harga GKP Petani Agustus-Oktober 2024 yang selalu melebihi HPP, agar penyerapan GKP untuk dijadikan CPP dapat dilaksanakan sepanjang tahun.

Ketiga, Pemerintah perlu mempertimbangkan untuk memiliki program atau road map yang jelas terkait penanganan dampak kekeringan, terutama penyediaan air melalui program revitalisasi saluran irigasi, dan pompanisasi serta memastikan saluran irigasi teknis berfungsi dengan baik.

Petani melakukan panen padi diatas petak sawah mereka yang sudah terbelah permukaan tanahnya di Desa Rancasenggang, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (27/07/2020). Meskipun masa panen tinggal sebentar lagi, mereka terpaksa panen lebih dahulu karena padi mereka bulirnya masih terlalu kecil. Aliran air dari saluran irigasi yang melewati sawah mereka sudah kering menjadi peneyebab mereka panen lebih dahulu. Banyak petak sawah yang terlambat masa tanam dan padinya masih bewarna hijau juga sudah tidak ada pasokan air dari saluran irigasi terpaksa dibiarkan layu. (Tribun Jabar/Zelphi)
Petani melakukan panen padi diatas petak sawah mereka yang sudah terbelah permukaan tanahnya di Desa Rancasenggang, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (27/07/2020). (TRIBUN JABAR/Zelphi)
Berita Rekomendasi

Keempat, Pemerintah perlu mempertimbangkan untuk menyusun program Penguatan dan pembinaan kelembagaan di tingkat petani (Kelompok tani dan Koperasi tani).

Hal tersebut dalam rangka memastikan kesejahteraan petani terlindungi dari pihak lain yang mengambil keuntungan dari petani secara illegal, serta dalam rangka menjamin stabilitas harga dan stok gabah di tingkat petani. 

Kelima, Dalam pelaksanaan program swasembada pangan saat ini, Pemerintah perlu mempertimbangkan kondisi dan karakteristik masing-masing wilayah seperti kondisi lahan dan kebutuhan petani local, serta memperhatikan konversi dan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan.

Keenam, Pemerintah perlu mempertimbangkan perbaikan permasalahan ketahanan pangan yaitu produksi, distribusi, pasar dan tata niaga pertanian, dalam rangka mewujudkan tiga pilar ketahanan pangan.

Yaitu ketersediaan (availability), keterjangkauan (accessibility) baik secara fisik maupun ekonomi, dan stabilitas (stability), yang harus tersedia dan terjangkau setiap saat dan setiap tempat.

Laporan Noverius Laoli | Sumber: Kontan

 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas