Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Program Rumah Prabowo Kurang Dana, Menteri Ara Minta Tambahan Uang Rp48,4 Triliun ke Sri Mulyani

Dalam rangka mensukseskan program 3 juta rumah, Ara kini tengah menggandeng sejumlah pihak swasta untuk terlibat.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Program Rumah Prabowo Kurang Dana, Menteri Ara Minta Tambahan Uang Rp48,4 Triliun ke Sri Mulyani
Tribunnews/Endrapta
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Dalam rangka mensukseskan program 3 juta rumah, Ara kini tengah menggandeng sejumlah pihak swasta untuk terlibat. 

Dalam rangka mensukseskan program 3 juta rumah, Ara kini tengah menggandeng sejumlah pihak swasta untuk terlibat.

Beberapa konglomerat digandeng Ara agar bisa berkontribusi dalam program ini. Contohnya Agung Sedayu yang dimiliki oleh Sugianto Kusuma alias Aguan.

Pada Jumat 1 November yang lalu, Ara menghadiri groundbreaking rumah untuk rakyat di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.

Di situ, pembangunan rumah rakyat akan dilakukan di atas lahan seluas 2,5 hektare yang merupakan pemberian Ara sendiri melalui perusahaannya bernama PT Bumi Samboro Sukses.

Sementara itu, sebanyak 250 rumah akan dibangun oleh Aguan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaannya.

Selain Aguan, ada Garibaldi "Boy" Thohir dari Adaro, Prajogo Pangestu dari Barito Grup, Franky Wijaya dari Sinar Mas, dan Lawrence Barki dari Harum Energy yang juga akan terlibat.

Pihak swasta dipersilakan berkontribusi lewat berbagai skema dan bentuk. Contohnya seperti melalui CSR.

Berita Rekomendasi

"Apa saja yang penting ada rumah buat rakyat. Mau disewain? Atau mau dijual? Ya saya maunya rumahnya gratis dikasih saja buat rakyat," ujar Ara.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas