Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Terungkap McDonald's Indonesia Ternyata Dimiliki Group Sosro, Terimbas Aksi Boikot

Sejak 2009, Rekso Group, yang memayungi seluruh bisnis Sosro, memegang hak penuh atas warabala McDonald's di Indonesia. 

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Terungkap McDonald's Indonesia Ternyata Dimiliki Group Sosro, Terimbas Aksi Boikot
Getty Image
Sejak 2009, Rekso Group, yang memayungi seluruh bisnis Sosro, memegang hak penuh atas warabala McDonald's di Indonesia.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produk yang berhubungan dengan Israel terus diboikot oleh masyarakat muslim, termasuk restoran cepat saji McDonald's.

sejak satu tahun yang lalu, aksi boikot produk Israel merebak, brand ikonik Amerika McDonald's, Starbuck dan KFC, cemas dengan kelangsungan bisnisnya.  

Pasalnya, sejak satu tahun yang lalu, aksi boikot produk Israel merebak. 

Produk perusahaan ikut dijauhi konsumen yang tak setuju dengan kebijakan Washington yang berkeras mendukung Israel, baik dalam pendanaan maupun senjata dan mesin-mesin perang, bahkan setelah bombardir menewaskan lebih dari 45.000 orang penduduk Gaza. 

Perubahan sikap konsumen tersebut menjadikan banyak gerai McDonald’s seketika sepi. 

Baca juga: KFC Rugi Rp 557,08 Miliar, Tutup Gerai Hingga PHK Karyawan Imbas Covid-19 dan Aksi Boikot 

Di banyak negara Muslim, perusahaan bahkan harus menutup sejumlah restaurannya untuk menghindari kerugian yang lebih dalam. Beberapa gerainya di Indonesia juga dikabarkan telah tutup, misalnya di McD Plaza Malioboro. 

Dalam cuitan di X, BDS Indonesia (GerakanBDS_ID), bagian dari gerakan BDS global yang menyuarakan hak-hak rakyat Palestina, mengemukakan dua alasan kenapa McD jadi target utama boikot. 

Berita Rekomendasi

“Alasan McD menjadi target boikot. Satu, memberikan service untuk militer Israel. Hal itu berkontribusi langsung dalam mendukung genosida. Kedua, menanam investasi besar-besaran dalam mendukung perekonomian penjajah dengan cara membeli semua gerai yang ada disana,” cuit BDS Indonesia

Dalam cuitan lain, BDS Indonesia mengatakan,”Franchise McD dari semua gerai seluruh dunia harus membayar Royalti Fee tiap tahun ke McD pusat. Nah, McD pusat pada awal genosida malah membeli semua gerai dari para pemiliknya di Israel menggunakan uang hasil ROYALTI FEE, menjadikannya terlibat lebih jauh dalam mendukung genosida penjajah.” 

Lebih jauh, BDS menambahkan, 'sumbangan' yang dilakukan McD cabang ke Palestina, nilainya hanya secuil dari Royalti Fee yang harus dibayar. Hal itu hanyalah sekadar gimmick Public Relation untuk meredakan kemarahan publik.
 
Tapi siapa sebenarnya pemilik McD Indonesia

Tak banyak yang tahu, waralaba tersebut dimiliki dan dioperasikan oleh Group Sosro, konglomerasi bisnis yang lebih dulu populer dengan produk minuman teh instan, Teh Botol Sosro. 

Sejak 2009, Rekso Group, yang memayungi seluruh bisnis Sosro, memegang hak penuh atas warabala McDonald's di Indonesia

Ini setelah group berhasil mengambilalih kendali waralaba dari tangan Bambang Rachmadi, bankir dan pengusaha nasional. 

Terhitung di tahun itulah, 97 cabang McDonald's yang sebelumnya dikuasai Bambang berpindah ke tangan Sosro. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas