Emiten Ini Raih Predikat Perusahaan Tbk dengan Skor ESG Tertinggi
CSA Awards tahun ini menyoroti pentingnya adaptasi pasar modal di tengah tantangan ekonomi global.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) dan CSA Community baru-baru ini menyelenggarakan CSA Awards di Jakarta.
Ajang untuk mengapresiasi emiten dengan kinerja positif dalam beberapa aspek, termasuk profitabilitas di masa mendatang, keterbukaan terhadap pemegang saham, Good Corporate Governance (GCG), likuiditas saham, manajemen risiko, serta penerapan ESG.
Ajang ini mengusung tema "Indonesia's Capital Market: Adapting and Evolving in Global Economic Changes."
CSA Awards tahun ini menyoroti pentingnya adaptasi pasar modal di tengah tantangan ekonomi global dengan tetap berpegang pada prinsip keberlanjutan.
Baca juga: Dorong Kolaborasi Pemasaran Gas Bumi, PGN Sabet Penghargaan BUMN Branding & Marketing Award 2024
Salah satu emiten penerima penghargaan di ajang ini adalah PT Unilever Indonesia Tbk dengan meraih penghargaan The Best Listed Company Based on ESG Score.
Penghargaan ini merupakan apresiasi atas komitmen Perusahaan pada penerapan prinsip keberlanjutan dan tata kelola berbasis Environmental, Social, dan Governance (ESG) secara konsisten.
Padwestiana Kristanti, Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk menyampaikan, perusahaannya konsisten mengintegrasikan prinsip-prinsip berkelanjutan di seluruh lini dari operasional bisnis.
"Selain menciptakan produk yang memberikan manfaat bagi konsumen, Perusahaan juga terus berupaya memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” kata dia dikutip Jumat, 22 November 2024.
Dia menyebutkan ada 4 fokus utama dalam mendorong penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan melalui empat fokus utama yaitu iklim, alam, plastik, dan mata pencaharian.
Berbagai inisiatif yang dilakukan diantaranya penggunaan energi terbarukan, pertanian regeneratif, dan pengurangan plastik yang semuanya berkontribusi pada pencapaian tujuan keberlanjutan.
Perusahaan juga terlibat dalam program pemberdayaan yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
Selama rentang 2015-2023, perusahaan telah mengurangi 89,45 persen emisi karbon.
Khusus di 2023 perusahaan juga berhasil mengurangi 11,22 persen emisi karbon (cakupan 1 dan 2) dibandingkan tahun sebelumnya.
Di tahun yang sama, perusahaan mengumpulkan dan memproses 56.159-ton sampah plastik, lebih banyak dari yang digunakan untuk menjual produk.