Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lemhannas Beri Dukungan Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional

Ace mengatakan, Lemhannas berpikir tentang kepentingan nasional dan melakukan pengukuran terhadap indeks ketahanan nasional, melakukan pengkajian

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Lemhannas Beri Dukungan Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional
Istimewa
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Ace Hasan Syadzily (kanan) bertemu dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas), Rachmat Pambudy (kiri), di kantor Kemeneterian PPN/Bappenas di Menteng, Jakarta Pusat.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI komitmen memberikan dukungan kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) pada penyusunan perencanaan program pembangunan nasional.

Hal itu dikatakan Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, saat berkunjung ke kantor Kemeneterian PPN/Bappenas di Menteng, Jakarta Pusat.

“Dengan pemahaman yang sama melalui pendidikan Lemhannas ini bisa menyatukan cara berpikir dan tindak perilaku yang tidak berpikir sektoral," katanya dalam keterangan Selasa (26/11/2024).

Ace mengatakan, Lemhannas berpikir tentang kepentingan nasional dan melakukan pengukuran terhadap indeks ketahanan nasional, melakukan pengkajian geopolitik di tingkat regional, nasional, dan internasional secara intens yang diperlukan oleh Presiden RI.

Menurut dia, Lemhannas RI juga menyelenggarakan pemantapan nilai-nilai kebangsaan dalam rangka membangun karakter bangsa.

Keseluruhan dari tugas Lemhannas RI tersebut sejalan dengan implementasi Asta Cita yang menjadi arah kebijakan Presiden RI, Prabowo Subianto. 

Baca juga: MUI Soroti Penggusuran Lahan Warga Terkait Proyek PIK 2: Pemerintah Pro Pengusaha Daripada Rakyat

Berita Rekomendasi

Ace Hasan Syadzily menyampaikan Lemhannas memiliki laboratorium pengukuran ketahanan nasional (labkurtannas).

Optimalisasi pengukuran indeks ketahanan nasional sebagai core business Lemhannas RI melalui penataan metodologi, mekanisme pengumpulan dan pengolahan data, serta validitas indikator dan variabel pengukuran indeks ketahanan nasional. 

“Diharapkan dengan labkurtannas ini memberikan satu perspektif untuk dapat mendeteksi potensi-potensi bagi daya ketahanan nasional kita. Kami tentu harapkan dari data-data tersebut membantu pemerintah kita, termasuk didalamnya Bappenas untuk melihat sejauh mana dampaknya pada upaya kita mencapai apa yang kita sebut Indonesia emas 2045,” ungkap Ace.

Terkait konsep Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) bahwa Lemhannas ingin memberikan satu kontribusi bagi indeks pengukuran ketahanan nasional dan diharapkan masuk kedalam KPI program RPJMN tahun 2025-2029. 

Lemhannas pun siap menurunkan tim untuk memberikan masukan dalam penyusunan RPJMN dan diharapkan adanya kerja sama lain serta keterlibatan langsung dalam penyusunan perencanaan program pembangunan nasional.

Baca juga: Anggota Brimob Tembak Pencuri Buah Tandan Sawit di Bangka, Diawali Tembakan Peringatan 12 Kali

Sementara itu, Menteri PPN/Bappenas RI, Rachmat Pambudy, menyambut baik dan siap mendukung Lemhannas RI ke depannya khususnya terkait dengan pengukuran ketahanan nasional. 

“Saya berharap untuk lebih mengkomplitkan persoalan-persoalan bangsa kita diujung persoalan yang biasa dalam memberikan perubahan perilaku dengan mengubah cara berpikir, bersikap dan paling penting mengubah supaya yang tadinya tidak terampil menjadi terampil,” pungkasnya.

Adapun Wakil Menteri Kementerian PPN/Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard menyampaikan, Lemhannas RI merupakan aset bangsa Indonesia yang bertanggung jawab dalam membuat software dan operating system bagi pimpinan dalam menjangkau ketahanan daerah. 

Menurut Febrian, Lemhannas RI memiliki suatu keunikan yang tidak dimiliki lembaga sejenis lain di luar negeri, yakni internalisasi wawasan kebangsaan. 

“Saya rasa ini yang membedakan Lemhannas di Indonesia dengan negara lain,” ujar Febrian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas