HKTDC akan Gelar 5 Pameran Dagang Internasional: Perusahaan RI Didorong Jajaki Peluang Bisnis
Indonesia menjadi mitra dagang terbesar ke-23 bagi Hong Kong pada tahun 2023, serta ke-6 terbesar di antara negara-negara ASEAN.
Penulis: Erik S
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Mandy Ng pun mengajak perusahaan Indonesia, untuk memanfaatkan momentum tersebut untuk menjajaki peluang bisnis di pasar global melalui pameran HKTDC.
"Kami juga mendorong pembeli, distributor, dan peritel dari Indonesia untuk hadir langsung ke Hong Kong,” tambahnya.
Indonesia memiliki posisi penting dalam perdagangan bilateral dengan Hong Kong. Pada 2023, Indonesia menjadi mitra dagang terbesar ke-23 bagi Hong Kong dan ke-6 di antara anggota ASEAN.
Hingga September 2024, nilai total perdagangan kedua negara mencapai lebih dari USD 3,5 miliar, dengan ekspor Indonesia ke Hong Kong mencapai USD 1,9 miliar.
Dengan nilai perdagangan yang terus meningkat, lima pameran dagang ini diharapkan memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara. Selain itu, acara ini juga membuka peluang bagi pelaku bisnis Indonesia untuk memperluas pasar dan memperkenalkan produk unggulan mereka di panggung internasional.
Pada tahun 2023/2024, HKTDC menggelar lebih dari 30 pameran besar. Lebih dari 28.880 peserta pameran dan 511.100 pembeli dari Hong Kong, Tiongkok Daratan, dan seluruh dunia turut hadir.
Sejak pembukaan kembali perjalanan internasional pada Februari 2023, partisipasi global terus meningkat, menegaskan Hong Kong sebagai pusat bisnis dan investasi global.
Indonesia menjadi mitra dagang terbesar ke-23 bagi Hong Kong pada tahun 2023, serta ke-6 terbesar di antara negara-negara ASEAN.
Hingga September 2024, total nilai perdagangan kedua negara mencapai lebih dari USD3,5 miliar, dengan nilai ekspor Hong Kong ke Indonesia sebesar USD1,9 miliar, dan impor dari Indonesia sebesar USD1,6 miliar.
“Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi Hong Kong, dan kami ingin terus mendorong kolaborasi yang saling menguntungkan. Kami juga mengundang para pembeli, distributor, dan peritel dari Indonesia untuk menghadiri pameran ini, mencari mitra baru, serta menjelajahi sumber daya bisnis terbaik di Hong Kong,” tambah Mandy.