Peduli Penyandang Disabilitas BUMN Pembiayaan Mikro Ini Gagas Ruang Pintar Jendela Ibu
Hari Disabilitas Internasional menjadi pengingat bagi PNM bahwa setiap anak berhak mendapat kesempatan yang sama
Editor: willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akses dan layanan pendidikan untuk anak-anak disabilitas di Indonesia masih sangat minim. Hari Disabilitas Internasional menjadi pengingat bagi PNM bahwa setiap anak berhak mendapat kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.
Baca juga: Merasa Honornya Ditilep, Wika Salim Konsultasi ke Polisi Berkait Dugaan Penggelapan
Ruang Pintar Jendela Ibu menjadi salah satu bentuk dukungan PNM kepada anak-anak penyandang disabilitas di Bogor, Jawa Barat dalam hal pendidikan non-formal secara gratis.
Bukan hanya itu, terapi bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) juga dapat mereka nikmati.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian kepada ABK.
Menurutnya, kehadiran Ruang Pintar PNM Jendela Ibu dapat menjadi awal tumbuhnya masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga: Kepala BMKG Peringatkan Potensi Gempa Megathrust yang Belum Terlepaskan selama 267 Tahun
“Ruang Pintar Jendela Ibu bukan sekadar sebagai wadah pendidikan tetapi bentuk kepedulian PNM agar anak-anak ini mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dan terintegrasi dengan berbagai aspek kehidupan,” ungkap Arief dalam keterangan resmi, Rabu (4/12/2024).
Arief menekankan, pentingnya aksesibilitas yang baik memungkinkan disabilitas agar bisa berpartisipasi, memberikan pengalaman agar tumbuh rasa percaya diri.
“PNM percaya stigma negatif dapat semakin ditekan dan anak-anak disabilitas bisa kita dukung untuk semakin berkarya tanpa batas,” tambah Arief.
Baca juga: Wamenperin Faisol: AI Merevolusi Industri dan Mempercepat Inovasi
Hingga saat ini sebanyak 131 Ruang Pintar tersebar di seluruh Indonesia dan siap membantu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul PNM Hadirkan Ruang Pintar Khusus Disabilitas, Bukti Dukungan untuk Masa Depan Inklusif