Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengamat INDEF: Logistik Energi, Kunci Ketahanan Ekonomi indonesia

Risiko geopolitik, seperti konflik Rusia-Ukraina dan ketegangan di Timur Tengah, memberikan tekanan besar pada stabilitas energi nasional.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pengamat INDEF: Logistik Energi, Kunci Ketahanan Ekonomi indonesia
handout
Armada PT Pertamina International Shipping (PIS). 


Misalnya, pengangkutan energi dari sumber-sumber lokal yang terdiversifikasi (gas alam, bioenergi, energi terbarukan) memungkinkan Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada satu sumber energi, yang penting untuk ketahanan energi dalam jangka panjang,” ujar Abra.

Abra menilai industri shipping tidak hanya berperan sebagai penghubung utama tetapi juga sebagai penjaga stabilitas pasokan.

Ketidakhadiran atau tidak berkembangnya industri pelayaran tentunya dapat memicu risiko serius, mulai dari aktivitas masyarakat yang terganggu hingga terhentinya aktivitas industri, yang berdampak langsung pada stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Di tengah risiko disrupsi terhadap pasokan energi global akibat masih tingginya tensi eskalasi geopolitik dunia saat ini, kita patut bersyukur bahwa Pertamina melalui PT Pertamina International Shipping mampu memainkan peran strategisnya dalam menjaga kelancaran distribusi energi serta mendukung ketahanan energi nasional,” tambah Abra.

 

Sebagai salah satu pemain utama rantai pasok energi nasional, PT Pertamina International Shipping (PIS) memegang peran vital dalam menjaga ketahanan energi.

Dengan armada yang terdiri dari 302 kapal tanker dan 402 kapal pendukung, PIS mendistribusikan lebih dari 160 miliar liter energi setiap tahun ke berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, PIS juga mengelola LPG Terminal Tanjung Sekong, yang menyuplai 40 persen kebutuhan LPG nasional.

Berita Rekomendasi

“Kehadiran PIS dalam ekosistem industri pelayaran nasional tentunya merupakan bukti nyata bahwa Bangsa Indonesia memiliki armada kapal pengangkut energi yang mumpuni serta infrastruktur maritim yang mendukung ketahanan energi nasional,” ungkap Abra.

Ke depan, peran PIS diharapkan semakin besar dalam mendukung visi ketahanan energi Indonesia. Pemerintahan baru Indonesia, menurut Abra, memiliki komitmen kuat dalam melanjutkan agenda pembangunan industri pelayaran dalam mendukung ketahanan energi nasional.

“Dengan orientasi pembangunan tersebut, maka jelas bahwa PIS memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung ketahanan energi nasional," katanya. 

Ditambahkannya, dengan kemampuan PIS dalam mengelola ekosistem rantai pasok energi nasional diharapkan dapat menopang target pertumbuhan ekonomi sekaligus mendukung pemerataan pembangunan melalui penyaluran energi di seluruh pelosok negeri.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas