Produktivitas Lahan Petani di Sleman DIY Dioptimalkan untuk Dukung Swasembada Pangan
Pada program ini, kelompok tani akan dibina menggunakan drone dalam pemupukan yang menjangkau 100% lahan.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) berkomitmen mendukung program pemerintah dalam mengejar cita-cita swasembada pangan.
Komitmen diwujudkan lewat kontribusi PIS dalam program yang diproyeksikan dapat meningkatkan produktivitas lahan hingga 40 persen milik kelompok petani di Dusun Morobangun, Kelurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Minggu (1/12/2024).
PIS menyerahkan bantuannya kepada kelompok tani setempat secara simbolis dalam acara Panen Raya di Dusun Morobangun.
Pada program ini, kelompok tani akan dibina menggunakan drone dalam pemupukan yang menjangkau 100 persen lahan.
Baca juga: Prabowo Minta Swasembada Beras Diwujudkan Secara Cepat, Kementan Siapkan Anggaran Rp23,61 Triliun
Selain itu, kontribusi PIS dalam program ini juga membantu kelompok tani menjaga ekosistem lahan pertaniannya dengan penggunaan pupuk cair organik yang ditargetkan mencapai 60 persen total lahan.
Melalui bantuan tersebut, pendapatan petani diproyeksikan akan meningkat sekitar 25 persen.
Corporate Secretary PIS Muhammad Baron menyampaikan, kontribusi PIS dalam program ini merupakan bagian dari program CSR ketahanan pangan dalam pilar sosial.
"Program ini bertujuan menyejahterakan masyarakat pedesaan, yang selaras dengan visi pemerintah dalam Asta Cita, dan ini merupakan kegiatan CSR perdana PIS di sektor pangan, dan akan berlanjut ke depannya," ujar Baron, Selasa (3/12/2024).
PIS dalam program ini berkolaborasi dengan organisasi nirlaba, BUMN lain, dan pemerintah daerah.
Berbagai jenis bantuan yang PIS berikan dalam program ini mencakup pelatihan petani untuk meningkatkan produktivitas, distribusi pupuk organik, hingga penggunaan teknologi drone untuk efisiensi penyiraman pupuk.
Tak hanya dalam bidang pertanian, kontribusi PIS dalam program ini juga meliputi aspek kesehatan melalui sejumlah layanan seperti edukasi kesehatan dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Program ini diproyeksikan akan menjangkau 90% petani untuk layanan kesehatan dasar dan ditargetkan memberikan edukasi kesehatan kepada 95% penduduk setempat.
"Selain Panen Raya, PIS turut berkontribusi dalam melaksanakan program kesehatan masyarakat dan program kesehatan ini kami lakukan untuk 100 warga dan 10 ibu hamil, dengan edukasi kesehatan kepada 35 orang," pungkas Baron. (*)