Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lahan Pascatambang di Tuban Jatim Dikembangkan untuk Sektor Pertanian hingga Perikanan

Lahan pascatambang pabrik semen dikembangkan untuk sektor pertanian, perikanan

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Lahan Pascatambang di Tuban Jatim Dikembangkan untuk Sektor Pertanian hingga Perikanan
istimewa
Lahan pascatambang milik Semen Indonesia di Pabrik Tuban, Jawa Timur, yang dikembangkan menjadi Ecopark Kambang Semi. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lahan pascatambang pabrik semen dikembangkan untuk sektor pertanian, perikanan, dan peternakan.

Satu di antaranya, lahan pascatambang milik Semen Indonesia di Pabrik Tuban, Jawa Timur, yang dikembangkan menjadi Ecopark Kambang Semi.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, Ecopark Kambang Semi menjadi sarana wisata edukasi pertanian, peternakan, dan perikanan.

Baca juga: Diversifikasi Pangan dan Kolaborasi Dapat Mendorong Pertanian Berkelanjutan

Menurutnya, sejalan dengan Roadmap Ecopark Kambang Semi, pada 2022 SIG menginisiasi program pemanfaatan tanaman jagung dan limbah tongkol jagung, sehingga dapat memberi manfaat ekonomi lokal melalui pertanian dan mengembalikan fungsi ekologis lahan.

Selain itu, SIG juga mendorong penggunaan limbah tongkol jagung sebagai bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen.

"Pemberdayaan masyarakat sekitar pabrik melalui optimalisasi tanaman jagung dengan prinsip ekonomi sirkular ini meliputi sejumlah kegiatan, mulai dari pengolahan makanan seperti nasi jagung, dadar jagung, puding dan jenis makanan lainnya," papar Vita dikutip Selasa (17/12/2024).

Berita Rekomendasi

Sementara limbah tongkol jagung diolah menjadi bahan tambahan untuk pakan ternak, pembuatan briket, serta baglog jamur.

Ia menyebut, penggunaan limbah tongkol jagung sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan untuk mendukung produksi semen hijau turut memberikan manfaat ekonomi bagi para petani, sekaligus membantu Perusahaan mencapai target operational excellence.

Dengan menggunakan limbah tongkol jagung sebagai bahan bakar alternatif, SIG berpotensi menurunkan biaya bahan bakar mencapai Rp947 juta per tahun.

Baca juga: Wamen PU Diana Usul Lahan Eks Likuifaksi Palu Sulteng Digunakan untuk Pertanian

"Inisiatif ini juga membantu Perusahaan mereduksi CO2 dari proses produksi semen hingga 4.416 ton CO2 per tahun," ujarnya.

Atas inovasi pengelolaan pascatambang, SIG meraih penghargaan Anugerah Utama kategori Sustainability pada ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2024.

“ICAII 2024 menjadi ajang pengakuan atas keunggulan inovasi SIG, khususnya Inovasi pengelolaan lahan pascatambang Sustainable Quarry Initiative yang merupakan satu dari banyak inovasi di SIG,” kata Vita.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas