Perry Warjiyo, S.E., M.Sc., Ph.D.
Perry Warjiyo terpilih kembali sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk masa jabatan 2023 hingga 2028.
Penulis: David AdiAdi
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM – Perry Warjiyo, S.E., M.Sc., Ph.D. merupakan sosok yang kini menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI).
Pria yang akrab disapa Perry itu dikenal sebagai ekonom.
Ia pernah menjabat di beberapa posisi penting, seperti Direktur Pusat Pendidikan dan Studi Kebangsentralan hingga Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Berikut profil Perry Warjiyo.
Kehidupan Pribadi
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Perry Warjiyo lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah pada 25 Februari 1959.
Saat ini, Perry Warjiyo telah berusia 65 tahun.
Perry adalah anak ke-6 dari 9 bersaudara, berasal dari keluarga petani di Jawa Tengah.
Baca juga: KPK Dikabarkan Geledah Ruang Kerja Gubernur BI, Pimpinan KPK: Kita Tunggu
Pendidikan
Perry Warjiyo diketahui pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri Gawok, Sukoharjo dan SMP Negeri Gatak, Sukoharjo.
Kemudian, ia meneruskan pendidikan ke SMA Negeri 3 Surakarta.
Setelah lulus SMA, ia menempuh pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta tahun 1982 dan melanjutkan pendidikan S-2 di Lowa State University tahun 1989.
Lantas, ia meraih gelar Ph.D tahun 1991 di kampus yang sama, Lowa State University.
Berikut riwayat pendidikan Perry Warjiyo:
- SD Negeri Gawok, Sukoharjo
- SMP Negeri Gatak, Sukoharjo
- SMA Negeri 3 Surakarta
- S1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
- S2 Iowa State University, Amerika
- S3 Iowa State University, Amerika.
Karier
Perjalanan karier Perry Warjiyo dimulai ketika ia menjabat sebagai Staf di Desk penyelamatan kredit, urusan pemeriksaan dan pengawasan kredit hingga pada tahun 1992-1995.
Perry diangkat menjadi Staf Gubernur Bank Indonesia pada 1995. Dalam waktu yang singkat, Perry diangkat sebagai kepala Biro Gubernur di tahun 1998.
Pada tahun 2001, Perry memegang peran penting sebagai project leader Unit Khusus Program Transformasi (UKPT).
Tak berselang lama, ia berhasil menempati posisi sebagai Direktur Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan dan kembali diangkat menjadi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia hingga 2007.
Pada tahun 2007 – 2009, Perry Warjiyo diangkat menjadi Direktur Eksekutif, South East Asia Voting Group (SEAVG), International Monetary Fund (IMF) mewakili mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group.
Setelah itu, Perry kembali ke Bank Indonesia dan menjabat sebagai Deputi Gubernur BI periode 2013-2018.
Selama menjabat sebagai Deputi Gubernur BI, Perry sudah berkali-kali gagal untuk menjadi Gubernur BI.
Tak disangka, di akhir periode kerjanya, Perry menjadi satu-satunya calon Gubernur BI yang dipilih oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo pada 2018.
Berkat kinerjanya yang baik, ia kembali terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia periode 2023 hingga 2028.
Baca juga: Gubernur BI Pede Kinerja Ekonomi Indonesia pada 2025 dan 2026 Bakal Moncer, Ini Ramalannya
Harta Kekayaan
Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Perry Warjiyo diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 65.935.705.218.
Laporan harta kekayaan terbaru Perry Warjiyo diterbitkan pada 31 Desember 2023.
Adapun rincian kekayaan Perry Warjiyo sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 46.480.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 253 m2/257 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 7.300.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/110 m2 di KAB / KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 1.600.000.000
3. Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, WARISAN Rp 130.000.000
4. Tanah Seluas 799 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, WARISAN Rp 1.200.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 436 m2/260 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, WARISAN Rp 900.000.000.
6. Bangunan Seluas 54 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp 1.200.000.000
7. Bangunan Seluas 76 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp 1.700.000.000
8. Bangunan Seluas 35 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 1.200.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 700 m2/540 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 24.000.000.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 96 m2/96 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 4.500.000.000
11. Tanah dan Bangunan Seluas 55 m2/55 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 2.750.000.000.
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.289.010.417
1. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 375.000.000
2. MOBIL, MERCEDES BENZ S450 Tahun 2018, LAINNYA Rp 914.010.417.
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 1.032.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp 9.974.188.057
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 5.183.723.196
F. HARTA LAINNYA Rp 1.976.783.548.
Perry Warjiyo diketahui tidak memiliki hutang, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 65.935.705.218.
(Tribunnews.com/David Adi)