Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Monopoli Pasar: Mengapa Google Harus Jual Chrome?

Google menghadapi tuduhan monopoli dari DOJ, apakah Chrome akan dijual karena dituding melakukan praktik monopoli

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: timtribunsolo
zoom-in Monopoli Pasar: Mengapa Google Harus Jual Chrome?
Reuters/Bangkok Post
DOJ menuduh Google telah melakukan praktik monopoli dengan mengamankan perjanjian eksklusif dengan produsen ponsel untuk menjadikan Chrome sebagai peramban utama. 

Persidangan untuk menentukan langkah selanjutnya dalam kasus ini dijadwalkan pada bulan April, dengan keputusan akhir yang diharapkan pada Agustus 2025.

Jika DOJ berhasil memaksa penjualan Chrome, perangkat Chromebook yang berbasis Chrome OS, yang banyak digunakan di sekolah-sekolah, bisa kehilangan relevansinya.

Tanpa dukungan penuh dari Google, daya tarik Chromebook mungkin menurun, mengingat desainnya yang sangat bergantung pada tugas berbasis web.

Bagaimana Nasib Kontrak Google dengan Apple?

Di samping itu, kemungkinan penghentian layanan Chrome juga dapat berdampak pada kesepakatan Google senilai 20 miliar dollar AS per tahun dengan Apple, yang menjadikan Google mesin pencari default di Safari.

Jika kontrak ini terhenti, pengguna mungkin harus memilih mesin pencarian alternatif, yang bisa membuka peluang bagi kompetitor seperti DuckDuckGo atau Bing untuk menarik pengguna.

Kesimpulan

Tindakan DOJ untuk memaksa Google menjual Chrome menimbulkan banyak pertanyaan dan tantangan baik dari sisi hukum maupun pasar.

Desakan ini bertujuan untuk menciptakan persaingan yang lebih sehat, namun respons dari Google menunjukkan bahwa mereka tidak akan dengan mudah menerima keputusan tersebut.

Berita Rekomendasi

Proses hukum yang sedang berlangsung akan menentukan arah masa depan Google dan pengaruhnya di industri teknologi.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas