Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

User Bukalapak Masih Bisa Pesan Aneka Barang Sampai Kamis

Bukalapak resmi menutup layanan marketplace miliknya mulai Selasa (7/1/2025) dan akan fokus pada penjualan produk virtual.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in User Bukalapak Masih Bisa Pesan Aneka Barang Sampai Kamis
IDX Channel
Bukalapak resmi menutup layanan marketplace miliknya mulai Selasa (7/1/2025). Perusahaan akan fokus pada penjualan produk virtual. 

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukalapak resmi menutup layanan marketplace miliknya mulai Selasa (7/1/2025). Perusahaan akan fokus pada penjualan produk virtual.

Meski begitu, konsumen atau pengguna Bukalapak masih bisa memesan aneka barang kebutuhan yang dipajang di marketplace ini sampai hari Kamis, 9 Januari 2025.

Pada 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB, akan menjadi tanggal terakhir pembeli dapat membuat pesanan untuk kategori produk Aksesoris Rumah, Elektronik, E-voucher, Fashion Anak, Fashion Pria, Fashion Wanita, Food, Games, Handphone, Hobi & Koleksi, Industrial, Kamera, Kesehatan, Komputer, Logam Mulia, Luxury, Media, Mobil, Part & Aksesoris, Motor, Olahraga, Perawatan & Kecantikan, Perawatan Rumah Tangga, Perlengkapan Bayi, Perlengkapan Kantor, Personal Care, Rumah Tangga, Sepeda, Tiket & Voucher, serta Vape.

Selain itu, mulai 1 Februari 2025, fitur untuk menambahkan produk baru akan dinonaktifkan. Pelapak tidak dapat menambah produk baru setelah periode ini.

"Kami menyarankan kepada Pelapak untuk menyelesaikan pengelolaan pesanan yang masuk sebelum tanggal akhir operasional Marketplace untuk menghindari pembatalan otomatis pesanan yang belum terpenuhi," sebut Bukalapak di blog resminya.

Baca juga: Ditinggalkan Achmad Zaky di 2019, Bisnis Bukalapak Langsung Mengecil Fokus ke Jualan Produk Virtual

Berita Rekomendasi

Selanjutnya, semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem. Dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet.

Lalu, kebutuhan lainnya seperti pencairan dana di luar dari tanggal 14 Maret 2024 dapat dilakukan via email kepada Bukalapak.

Bukalapk eksis sebagai marketplace aneka kebutuhan kelurga selama 15 tahun terakhir sejak perusahaan ini didirikan oleh Achmad Zaky di Januari 2010.

Baca juga: Bukalapak Tetap Beroperasi, Hanya Tutup Layanan Marketplace dan Fokus Jual Produk Virtual

Pltform ini menjajakan aneka produk fisik seperti gadget, elektronik, busana, kosmetik dan lainnya, layanan ini akan secara resmi mulai ditutup perusahaan.

Sementara produk virtual yang akan ditawarkan Bukalapak mulai dari Pulsa Prabayar, Paket Data, Token Listrik, Listrik Pascabayar, Prakerja, Bukasend, Angsuran Kredit, BPJS Kesehatan, Air PDAM, Telkom, Pulsa Pascabayar, TV Kabel & Internet, Pajak PBB, Penerimaan Negara, Voucher Streaming, Bayar Denda Tilang, Bayar PPh Final, Bayar PPN, Bayar PPh 21, Bayar SBN, Bayar Bea, BPJS Ketenagakerjaan, BMoney, Voucher Digital Emas.

"Kami sepenuhnya memahami bahwa perubahan ini akan berdampak pada usaha Pelapak dan kami berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin."

"Untuk itu, kami telah menyiapkan panduan dan langkah-langkah untuk membantu Pelapak dalam proses transisi," tulis Bukalapak tentang keputusannya menghapus lapak yang memperdagangkan produk fisik, Selasa (7/1/2025).

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas