Realisasi Investasi ke Indonesia Rp 452,8 Triliun di Triwulan IV 2024
BKPM mencatat, realisasi investasi ke Indonesia di triwulan IV tahun 2024 mencapai Rp 452,8 triliun.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi ke Indonesia di triwulan IV tahun 2024 mencapai Rp 452,8 triliun.
Nilai investasi itu setara 27,4 persen dari target Presiden yakni Rp 1.650 triliun. Serta 36,5 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.239,3 triliun.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan, kinerja investasi triwulan IV 2024 naik 23,8 persen secara tahunan (year on year/YoY).
"Bulan Oktober November Desember dan pencapaian kita memang di dalam triwulan keempat ini adalah Rp 452,8 triliun yang di mana adalah kenaikan 4,9 persen dari quartal to quartal, tetapi dibandingkan dari tahun sebelumnya itu kenaikan 23,8 persen," kata Rosan dalam Konferensi Pers di BKPM, Jumat (31/1/2025).
Menurutnya, dari total investasi yang masuk itu berhasil menciptakan 590.916 orang atau naik 26,9 persen dari tahun sebelumnya.
Hal ini juga menjadi kabar baik bagi pemerintah sebab penyerapan tenaga kerja menjadi fokus utama dari investasi.
"Buat kami yang yang cukup membahagiakan adalah penyerapan tenaga kerja, karena memang penciptaan tenaga kerja itu adalah PR kita yang utama dan penyerapan tenaga kerja yang tercipta di kuartal empat ini adalah 580.916 orang," jelasnya.
Selain itu, dari total investasi triwulan IV itu jumlah Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 245,8 triliun atau setara 54,3 persen dari total, jumlah PMA ini naik 33,3 persen secara tahunan.
Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 207 triliun atau 45,7 persen dari total, besaran investasi PMDN ini naik 14,1 persen secara tahunan.
"Pembagian dari penanaman modal asing atau foreign direct Investment nya itu perbandingan PMDN, memang dua-duanya meningkat," ujar dia.
Baca juga: Pemerintah Ajak India Investasi Sektor Energi Baru Terbarukan di Indonesia
Sementara itu pembagian investasi berdasarkan wilayah Pulau Jawa di triwulan IV 2024 sebesar Rp 192,4 triliun atau naik 6,4 persen setara 42,5 persen dari total realisasi investasi.
Investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp 260,4 triliun naik 40,8 persen secara tahunan dan setara 57,5 persen dari total investasi.
Baca juga: Tanggul Laut Raksasa: Peluang Investasi atau Jebakan Utang?
"Kalau kita lihat pembagian dari Jawa, luar Jawanya memang terjadi apa pergeseran yang menurut kita kami sangat-sangat positif ya," ujar Rosan.
"Sehingga investasi yang terjadi di Indonesia ini lebih merata lagi karena kalau dulu lebih banyak terkonsentrasi di Jawa, sekarang kalau kita lihat justru di luar Jawa presentasinya lebih tinggi 57,5 persen dan nilainya adalah Rp 260,4 triliun," sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.