Terapkan Prinsip Zero Waste, Dua Perusahaan Ini Daur Ulang Hampir 3 Ton Sampah
Sampah yang diolah menjadi produk daur ulang meliputi kaca, logam, plastik, kertas dan 21 kg sampah organik dimanfaatkan sebagai kompos.
Penulis: Sanusi
Editor: Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna), berkolaborasi dengan Waste4Change, perusahaan yang menyediakan solusi pengelolaan sampah (waste management), mengelola hampir tiga ton sampah di Jakarta, Surakarta, dan Surabaya.
"Pada pilar Lingkungan, kami berkomitmen untuk mengurangi jejak lingkungan, baik di dalam rantai perusahaan maupun pada masyarakat luas, serta menjaga kelestarian di tempat Sampoerna beroperasi," kata Kepala Urusan Eksternal HM Sampoerna Arief Triastika, akhir pekan lalu.
Arief menekankan Sampoerna secara konsisten berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya upaya mengelola dan mengurangi sampah pasca-konsumsi melalui beragam program yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Founder dan CEO Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano menyatakan dukungannya terhadap upaya Sampoerna dalam mengatasi pengelolaan sampah yang bertanggung jawab di Indonesia.
Baca juga: Cara Daftar Nasabah e-Bank Sampah Jakarta di banksampah.jakarta.go.id, Ketahui Manfaatnya
“Kami mengapresiasi komitmen Sampoerna yang telah berkolaborasi bersama kami sejak tahun 2019 dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. Kami berharap Waste4Change dan Sampoerna dapat mempererat kerja sama untuk menciptakan dampak positif yang lebih signifikan,” terang Sano.
Cara Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Sampoerna dan Waste4Change melibatkan beberapa tahapan penting. Tahapan ini dimulai dari pengumpulan sampah, distribusi ke fasilitas pemilahan, hingga pengelolaan lebih lanjut.
Sampah yang terkumpul kemudian diolah menjadi berbagai produk daur ulang, seperti pupuk kompos, pakan hewan, dan bahan bakar alternatif.
Di Jakarta, pada kegiatan Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia yang diselenggarakan oleh Sampoerna, Waste4Change berhasil mengelola sebanyak 740 kilogram (kg) sampah.
Sampah tersebut terdiri dari limbah kaca (0,8 kg), logam (0,7 kg), plastik (167 kg), kertas (101,5 kg), sampah organik (21 kg), dan sampah lainnya (449 kg). Dari total 740 kg sampah, sebanyak 270 kg (18,2 persen) didistribusikan ke tempat daur ulang untuk diolah menjadi produk yang berdaya guna.
Sampah yang diolah menjadi produk daur ulang meliputi kaca, logam, plastik, dan kertas. Sementara itu, 21 kg sampah organik dimanfaatkan sebagai kompos dan makanan hewan.
Adapun 449 kg sampah lainnya diproses menjadi bahan bakar alternatif. Proses dan pengolahan limbah sampah ini menghasilkan 21,6 kilogram CO2 dan menekan potensi emisi gas rumah kaca.
Sementara itu, di Surakarta dan Surabaya, inisiatif pengelolaan sampah untuk pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Sampoerna dan Waste4Change dijalankan melalui Program Bulan Cintai Bumi dari SRC.
Di Surakarta, sebagai bagian dari rangkaian acara “Bulan Bersih”, Sampoerna dan Waste4Change berhasil mengumpulkan lebih dari 1,5 ton sampah, yang terdiri dari 1.510 kg sampah organik dan 60 kg sampah lainnya. Sampah organik itu diolah menjadi kompos dan makanan hewan, sementara sampah lainnya diolah secara bertanggung jawab.
Kemudian, di Surabaya, sebagai bagian dari rangkaian acara ”Surabaya Lestari”, Sampoerna dan Waste4Change berhasil mengelola sebanyak 498 kg sampah, yang terdiri dari limbah kaca (6,8 kg), logam (1,8 kg), plastik (37,9 kg), kertas (22,1 kg), sampah organik (417 kg), dan sampah lainnya (12,4 kg).
Limbah kaca, logam, plastik, dan kertas seberat 68,6 kg (13,78 persen) didistribusikan ke tempat pengolahan barang-barang daur ulang untuk diproduksi menjadi produk yang berdaya guna.
Sampah organik seberat 417 kg (83,73 persen) diolah menjadi kompos dan pakan hewan. Sementara itu, 12,4 kg (2,49 persen) sampah lainnya diolah secara bertanggung jawab.
Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!
A member of

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.