Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Kinerja Solid! Tugu Insurance Naikkan Laba Inti Meski Hadapi Tantangan Industri

Tugu Insurance) sukses membukukan kinerja positif, di mana laba inti atau core net profit konsolidasi mengalami peningkatan 62,7% menjadi Rp 706 milia

Tribun X Baca tanpa iklan
Editor: Content Writer
zoom-in Kinerja Solid! Tugu Insurance Naikkan Laba Inti Meski Hadapi Tantangan Industri
istimewa
NAIKKAN LABA INTI - Tugu Insurance sukses membukukan kinerja positif, di mana laba inti atau core net profit konsolidasi mengalami peningkatan 62,7% menjadi Rp 706 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai Rp 434 miliar. 

TRIBUNNEWS.COM - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) sukses membukukan kinerja positif, di mana laba inti atau core net profit konsolidasi mengalami peningkatan 62,7 persen menjadi Rp 706 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai Rp 434 miliar. Keberhasilan ini menjadi sorotan di tengah kondisi industri yang penuh tantangan sepanjang 2024.

Perolehan laba inti ini tidak memperhitungkan pendapatan satu waktu (one-time revenue) senilai Rp 868 miliar yang diterima Tugu Insurance pada 2023. Di sisi lain, kinerja operasional perusahaan tetap bertumbuh, meskipun laba bersih mengalami penurunan 47% (year-on-year/YoY) dari Rp 1,32 triliun pada 2023 menjadi Rp 700,85 miliar di 2024. Penurunan laba bersih ini terjadi karena Tugu Insurance tidak lagi membukukan pendapatan lain-lain dari kemenangan kasus atas Citibank (N.A).

Baca juga: Tugu Insurance Pertahankan Prestasi Global Financial Strength Rating A- Excellent dari AM Best

Direktur Keuangan & Layanan Korporat Tugu Insurance, Emil Hakim, menyampaikan bahwa kinerja positif ini didukung oleh beberapa lini bisnis utama, yaitu:

  • Asuransi kebakaran dan properti: meningkat 38,2% YoY menjadi Rp 3,81 triliun.
  • Asuransi energi, terutama onshore: melonjak 395% YoY dengan nilai Rp 338,76 miliar.

“Peningkatan laba inti Tugu Insurance ini didorong oleh pertumbuhan premi bruto dan pendapatan usaha lainnya. Selain itu, perusahaan juga mampu menjaga stabilitas beban komisi serta beban klaim,” jelas Emil.

Tugu Insurance mencatat peningkatan premi bruto sebesar 10,73% YoY menjadi Rp 8,54 triliun. Pendapatan underwriting juga naik 13,8% YoY menjadi Rp 2,97 triliun. Selain itu, pendapatan usaha lainnya turut meningkat 29,28% YoY menjadi Rp 519,85 miliar.

Sementara itu, ekuitas perusahaan mencatat kenaikan 2,22% menjadi Rp 10,5 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga akhir Desember 2024, Risk-Based Capital (RBC) Tugu Insurance mencapai 432%, jauh di atas rata-rata industri yang berada di angka 326%.

Memasuki 2025, Tugu Insurance tetap berpegang pada strategi yang telah dijalankan, dengan fokus pada:

  • Pengelolaan risiko yang lebih optimal.
  • Peningkatan kerja sama dengan business partner di berbagai sektor unggulan.
  • Penetrasi agresif di berbagai distribution channel baru untuk memperluas jangkauan pasar.
Berita Rekomendasi

Digitalisasi layanan, mulai dari proses pembelian, pelaporan klaim, hingga pelayanan pelanggan.
Dengan strategi ini, Tugu Insurance optimistis dapat terus tumbuh dan mencatatkan kinerja terbaik di tahun-tahun mendatang.

Baca juga: Tugu Insurance Borong 4 Penghargaan Bergengsi di Akhir Tahun 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas