Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Efek Corona, Walkot Solo FX Rudy Tunjukkan Pengganti Salaman, Termasuk Finger Heart ala K-pop

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menunjukkan beberapa cara pengganti salaman atau berjabat tangan, Namaste ala India dan finger heart ala Kpop.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Efek Corona, Walkot Solo FX Rudy Tunjukkan Pengganti Salaman, Termasuk Finger Heart ala K-pop
Theresia Felisiani
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menunjukkan beberapa cara pengganti salaman atau berjabat tangan.

Mengingat virus corona atau Covid-19 kini sudah mewabah di berbagai kota di Indonesia, termasuk Solo.

Rudy menunjukkan berbagai cara pengganti salaman, termasuk gestur dua jari membentuk hati atau finger heart ala K-pop.

Hal itu diungkapkan Rudy dalam unggahan Instagram @fx.rudyatmo, Senin (16/3/2020).

Dalam unggahan itu, Rudy menyebut berbagai pihak mengusulkan masyarakat untuk tidak lagi berjabat tangan dalam rapat jajaran membahas virus corona.

"Saya FX Hadi Rudyatmo, Wali Kota Surakarta," sapa Rudy.

"Atas dasar rapat koordinasi pada tanggal 13 Maret 2020. Peserta rapat mengusulkan untuk menghindari jabat tangan atau salaman," ungkap Rudy.

Baca: Video Cara Membuat Hand Sanitizer dalam 5 Menit, Bisa Cegah Corona

Baca: Dianggap Cepat Tetapkan Solo KLB Corona, Wali Kota Rudy Siap Pasang Badan

Berita Rekomendasi

Bagi Rudy, pelarangan sementara untuk berjabat tangan ini bisa membuat persahabatan menjadi renggang.

Maka dari itu, Rudy kemudian memberi contoh beberapa cara pengganti jabat tangan.

Di antaranya gestur hormat, salam Namaste dari India, hingga finger heart khas Kpop.

"Nah, untuk mensiasati persahabatan ini, bisa dilakukan jabat tangan diakali dengan (hormat) 'Selamat pagi', (namaste) 'Selamat pagi', (finger heart) 'Selamat pagi'," jelas Rudy.

Rudy berharap wabah virus corona ini segera mereda dan warga bisa kembali beraktivitas dan bersalaman satu sama lain agar tali persaudaraan kembali erat.

"Selamat melaksanakan. Setelah virus corona, baru kita kembali ke jabat tangan yang merupakan simbol persaudaraan, simbol persahabatan, dan simbol perdamaian," tutup Rudy.

"Ora salaman dudu berati ora kekancan lan mboten babar blas ngelongi katresnan." tulis Rudy dalam caption.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas