Perhitungkan Puncak Sebaran Corona, Jokowi Pastikan Stok Sembako Cukup
Jokowi memastikan, persediaan bahan pokok cukup meski puncak persebaran corona disebut akan terjadi pada Mei 2020 mendatang.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, persediaan bahan pokok cukup meski puncak persebaran corona disebut akan terjadi pada Mei 2020 mendatang.
Ia mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Perdagangan dan Badan Urusan Logistik (Bulog), sudah diminta untuk menjaga ketersediaan stok bahan pokok.
“Kita memang sudah berhitung mengenai puncak itu," ujar Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/3/2020).
“Sekali lagi saya sudah perintahkan ke Menko Ekonomi ke Menteri Perdagangan, Bulog, untuk menjaga agar stok sembako itu benar-benar tersedia dan siap, terutama melalui bulog,” jelasnya.
“Baik itu berupa beras, bawang putih, gula, semuanya sudah saya siapkan dan saya perintah dua minggu yang lalu,” lanjut Jokowi.
Baca: Jumlah Korban Corona Terbaru di Indonesia: Bertambah Jadi 134 Pasien Positif
Baca: Paul Pogba Galang Dana Bantu Anak-anak yang Terinfeksi Virus Corona
Baca: Jokowi Singgung Soal Penyediaan Transportasi Publik: Yang Penting Bisa Mengurangi Tingkat Kerumunan
Sementara itu, soal transportasi publik juga tetap disediakan oleh pemerintah.
"Transportasi publik tetap harus disediakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah," katanya.
Namun, transportasi yang akan digunakan oleh masyarakat harus dipastikan tetap bersih.
"Baik itu kereta api, bus kota, MRT, LRT, bus trans," ungkapnya.
"Yang penting bisa mengurangi tingkat kerumunan, mengurangi antrean, dan mengurangi tingkat kepadatan orang di dalam moda transportasi tersebut, sehingga kita bisa menjaga jarak antara satu dengan lainnya," imbuh Jokowi.
Jokowi menambahkan, pihaknya belum berpikir untuk mengambil opsi lockdown atau mengunci wilayah yang terjangkit virus corona.
Nantinya, kebijakan tersebut hanya bisa diputuskan oleh pemerintah pusat.
"Semua kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, harus ditelaah agar tak semakin memperburuk keadaan."
"Kebijakan Lockdown di tingkat nasional maupun tingkat daerah, menjadi keputusan pemerintah pusat," ujar Jokowi.
Baca: Ikuti Arahan Jokowi, Anies Baswedan Kembalikan Jam Operasional 3 Moda Transportasi Publik
Baca: Alhamdulillah, Tiga Pasien Virus Corona Sembuh, Dapat Hadiah Ramuan Jamu Istimewa dari Jokowi
Baca: Jokowi Larang Pemerintah Daerah Ambil Kebijakan Lockdown Terkait Virus Corona
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.