TRIBUNNEWS.COM - Pertempuran menekan penyebaran virus corona mencapai urgensi baru.

Pada Selasa (17/3/2020), satu kasus virus corona dilaporkan di pusat epicentrum wabah.

Melansir India Today, pandemi global yang berasal dari Wuhan, China telah meluas hingga 163 negara di dunia.

Lebih lanjut, China pada Selasa ini melaporkan 21 kasus baru virus corona.

Di antara 20 kasus diklaim sebagai imported cases.

Baca: Viral Video 49 TKA China di Kendari, Gubernur Sultra Khawatir Corona dan Perintahkan Karantina

Baca: Viral Video Kedatangan 49 TKA China di Kendari, Kapolda Sultra: Mereka Datang dari Jakarta

Baca: 12 TKA Asal China Ajukan Izin Tinggal Darurat di Kota Dumai

Baca: Imigrasi: 49 Warga China yang Tiba di Kendari Merupakan Calon TKA, Kantongi Surat Sehat dari KKP

Pembaruan ini meningkatkan total China menjadi 80.881 kasus dengan jumlah kematian 3.226.

Minggu ini, China melonggarkan pembatasan perjalanan di Hubei dan mengirim ribuan pekerja kembali ke pabrik yang lama tutup.

Sebagian besar dari 78.000 pasien yang pulih di dunia tercatat di China.

Untuk diketahui, virus hanya menyebabkan gejala ringan atau sedang, seperti demam dan batuk bagi sebagian besar orang.

Tetapi penyakit parah lebih mungkin terjadi pada orang tua dan orang dengan masalah kesehatan yang dimiliki.

Baca: UPDATE Perolehan Gelar Juara BWF World Tour 2020, Jepang di Puncak, Indonesia & China Terbanyak

Baca: Khawatir Corona, 49 Tenaga Kerja Asal China yang Baru Tiba di Kendari akan Dikarantina

Viral Pekerja Medis Lepas Masker

Viral video para pekerja medis di Wuhan, China melepas masker.

Diketahui, mereka merayakan penutupan rumah sakit sementara terakhir, yang dibangun secara mendadak untuk menangani pasien covid-19.

Video tersebut telah dilihat lebih dari tujuh juta kali.