Update Pasien Covid-19 di Jateng: 1.005 Orang Status ODP, 4 Pasien Positif, 2 Meninggal
Gubernur Jawa Tengah menyampaikan di Jawa tengah saat ini terdapat 1.005 oraang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan di Jawa tengah saat ini terdapat 1.005 oraang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 69 orang dan yang masih menjalani perawatan sebanyak 42 orang.
Untuk PDP yang dinyatakan sehat dan telah pulang kembali ke rumah berjumlah 24 orang.
"ODP kita 1005, PDP-nya 69, yang masih dirawat 42, yang pulang sehat 24," kata Ganjar saat konferensi pers Selasa (17/3/2020) siang seperti disiarkan melalui Instagram pribadi Ganjar Pranowo.
Terkait pasien positif corona, ganjar menyampaikan bahwa ada 4 yang telah terkonfirmasi dan yang meninggal yakni ada 2 orang.
"Untuk kasus positif corona yang dirawat ada 4, yang meninggal ada 2, ini kondisi paling terakhir," kata Ganjar.
Baca: Pesan Menteri Nadiem Lewat Video: Keluar Rumah Dapat Mengancam Nyawa Orang Lain
Baca: Catat! Ini Daftar Rumah Sakit Rujukan Pasien Virus Corona di DKI Jakarta
Terkait pasien positif corona yang meninggal, kasus terbaru lokasinya berada di Semarang dan sempat dirawat di RS Kariyadi Semarang.
"Baru saja tadi satu kasus baru yang positif dan meninggal dia laki-laki usia 43 tahun dari kota semarang dan ini dirawat di RS Kariyadi sudah dirawat 10 hari," jelas Ganjar.
Sementara satu pasien positif covid-19 yang baru ini kini menjalani perawatan di RS Dr Moewardi Solo.
"Ada satu perempuan 49 tahun ini di kota solo sekarang dirawat di RS dr Moewardi," terangnya.
Dengan demikian sampai saat ini ada enam kasus positif corona di Jateng dan dua di antara mereka meninggal dunia.
Satu pasien positif corona meninggal di Solo, Rabu (11/3/2020) dan yang kedua di Semarang.
Sebelumnya, pada Minggu (15/3/2020) jumlah pasien positif corona atau Covid-19 di Jawa Tengah ada empat kasus.
Dua pasien dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang dan RSUD Tidar Magelang dan dua kasus ditemukan di RSUD Dr Moewardi Surakarta, di mana salah seorang pasien telah meninggal dunia.