Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pendiri Alibaba, Jack Ma Sumbangkan Jutaan Masker dan Peralatan Tes untuk Afrika

Pendiri Alibaba, Jack Ma mengatakan dia akan menyumbangkan masker alat tes Covid-19, dan pakaian pelindung atau APD ke seluruh daratan Afrika.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Pendiri Alibaba, Jack Ma Sumbangkan Jutaan Masker dan Peralatan Tes untuk Afrika
Youtube World Economic Forum
Pendiri Alibaba, Jack Ma Sumbangkan Jutaan Masker dan Peralatan Tes untuk Afrika 

TRIBUNNEWS.COM - Pendiri Alibaba, Jack Ma mengatakan dia akan menyumbangkan masker alat tes Covid-19, dan pakaian pelindung atau APD ke seluruh daratan Afrika.

Jack Ma menyebut, dirinya ingin membantu Benua Afrika untuk lepas dalam jerat wabah Corona ini.

Mengutip CNN, Yayasan Ma akan menyumbangkan total 1,1 juta alat uji, enam juta masker, dan 60.000 alat pelindung diri (APD).

Pihaknya juga bekerjasama dengan lembaga medis Afrika untuk menyediakan materi pelatihan online.

Ini merujuk pada edukasi terkait pandemi global Covid-19.

"Dunia tidak mampu menanggung keadaan tak terduga karena pandemi Covid-19 di Afrika," tulis Jack Ma pada Senin (16/3/2020) lalu.

Baca: Wejangan Najwa Shihab soal Kerja di Rumah Hindari Corona: Bukan Artinya Kumpul-kumpul Keluarga

Baca: MUI Keluarkan Fatwa Baru Soal Beribadah di Tengah Wabah Covid-19 Indonesia, Ini Ketentuannya

Barang-barang sumbangan ini akan didistribusikan ke Addis Ababa, Ethiopia.

Berita Rekomendasi

Di sana, Perdana Menteri Abiy Ahmed akan mengawasi jalannya distribusi dan pasokan ke negara Afrika.

Sebelumnya, dilansir SCMP dari media lokal Afrika, Perdana Menteri Abiy Ahmed beberapa waktu lalu bertemu dengan Ma di Kantor Perdana Menteri di Addis Ababa.

Ahmed mengatakan bahwa dia sedang bekerjasama dengan miliarder China ini, untuk membantu perjuangan Afrika terhadap wabah Corona.

Menurutnya, memaksimalkan kesiapan Afrika terhadap Covid-19 ini sangat penting.

"Jack Ma dan saya sepakat pagi ini untuk bekerjasama mengehentikan penyebaran Covid-19 ke benua ini," kata Ahmed pada Minggu lalu.

Sejauh ini Afrika telah mengonfirmasi lebih dari 300 kasus.

Mesir menjadi wilayah paling parah di benua ini, karena mengantongi kasus terbanyak sebesar 110.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas