Resmi Lockdown Hari Ini, Sempat Terjadi Kepanikan di Perbatasan Malaysia dan Singapura
Hari ini Rabu (18/3/2020) resmi sudah Malaysia melakukan lockdown selama dua pekan ke depan karena peningkatan kasus Covid-19 di sana.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Hari ini Rabu (18/3/2020) resmi sudah Malaysia melakukan lockdown selama dua pekan ke depan karena peningkatan kasus Covid-19 di sana.
Informasi terakhir, penghujung Maret ini yakni 31 Maret lockdown akan selesai.
Namun informasi penguncian negara yang cukup mendadak ini, sempat membuat warga Malaysia dan Singapura dilanda kepanikan.
Menurut Straits Times, pada Selasa (17/3/2020) jalur perbatasan Malaysia dan Singapura atau Causeway terlihat padat.
Baca: Lockdown Dimulai Hari Ini, Malaysia justru Diminta Tak Ikuti Langkah China
Baca: Malaysia Putuskan Lockdown 2 Minggu karena Virus Corona, 6 Negara yang Sudah Lakukan Sebelumnya
Sejumlah pengemudi kendaraan bermotor dan pejalan kaki berusaha merangsek keluar dan masuk Malaysia.
Mengingat saat itu adalah detik-detik adanya lockdown, yang telah diumumkan pemerintah Malaysia.
Kabar terkait kontrol perbatasan ini memicu kepanikan dari orang Malaysia yang bekerja di Singapura.
Mereka berbondong-bondong menuju Johor Baru untuk mengambil berbagai kebutuhan, lalu kembali lagi ke Singapura.
Para pekerja asal Negeri Jiran ini memilih untuk tetap tinggal di Singapura dan melanjutkan pekerjaannya.
Ini mengakibatkan jalan ke Woodlands Checkpoint mengalami kemacetan parah.
Bahkan deretan kendaraan tersebut memanjang hingga beberapa ratus meter.
Lalu lintas baru sedikit berkurang kepadatannya pada pukul 17.30 waktu Malaysia.
Cerita Beberapa Pekerja Asal Malaysia di Singapura
Pekerja Singapura asal Malaysia, Didi Iskandar mengaku lega dia bisa menghindari kepadatan lalu lintas tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.