Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aa Gym Sayangkan Adanya Pesan WhatsApp Menolak Fatwa MUI, Ajak Masyarakat Salat di Rumah

Aa Gym mengajak masyarakat mematuhi imbauan dari MUI untuk salat di rumah dan mengganti salat Jumat dengan salat Zuhur.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Aa Gym Sayangkan Adanya Pesan WhatsApp Menolak Fatwa MUI, Ajak Masyarakat Salat di Rumah
Tribun Jabar/M Syarif Abdussalam
KH Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym saat ditemui di acara peluncuran MQ Organik di Eco Pesantren Daarut Tauhid di Jalan Ciwaruga, Kabupaten Bandung Barat, melalui siaran pers yang diterima, Kamis (29/8/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar, menyetujui langkah Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengeluarkan fatwa memperbolehkan mengganti salat Jumat dengan salat Zuhur di rumah.

Fatwa Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19 dikeluarkan pada Senin (16/3/2020).

Pria yang akrab disapa Aa Gym ini mengaku sudah melaksanakan imbauan MUI.

Bahkan masjid Daarut Tauhid  sudah meniadakan salat berjamaah.

“Menyimak begitu banyak polemik tentang shalat di rumah, Aa, pimpinan Daarut Tauhid dan seluruh jajaran Daarut Tauhid memutuskan untuk mengikuti fatwa MUI.”

"Aa dan keluarga sudah salat di rumah dan sumua sudah salat Jumat di rumah. Masjid Daarut Tauhid salat Jumat ditiadakan juga salat berjamaah ditiadakan sampai kondisi memungkinkan,"  ujarnya, dilansir YouTube Kompas TV, Rabu (18/3/2020).

Terkait banyaknya imbauan untuk tetap ke masjid yang banyak didapatkan masyarakat dari pesan WhatsApp, Aa Gym meminta masyarakat untuk bijak menyikapi hal ini.

Berita Rekomendasi

Menurutnya imbauan dari MUI sangat jelas karena bisa dipertanggungjawabkan.

Baca: Ini 9 Fatwa MUI tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah COVID-19

"Kita memiliki Majelis Ulama yang memiliki otoritas dan menjaga kemaslahatan umat Islam di Indonesia dan juga bangsa ini."

“Jangan bingung dengan broadcast yang tidak jelas keilmuan dan tanggung jawabnya. Mari patuhi fatwa MUI dan peraturan pemerintah yang bisa jadi jalan tercegahnya virus ini,” imbuhnya.

Ia menambahkan jika mematuhi perintah dari ulama dan pemerintah memiliki pahala tersendiri.

“Jangan ragu-ragu Allah tahu niat kita, pahala ke masjid juga didapatkan kalau kita sudah niat dan terbiasa dan kepatuhan kepada ulama  dan pemerintah akan menambah pahalanya," ujar pria kelahiran Bandung ini.

Aa Gym berharap masyarakat dapat melaksanakan imbauan dari MUI dan tidak terpengaruh broadcast yang tidak jelas sumbernya.

"Dan kesanggupan kita menjauhi virus ini menjadi amal saleh bagi kita semua. Jangan ragu-ragu mematuhi hal yang benar. Jangan terpengaruh oleh broadcast yang tidak jelas siapa penulisnya apa tanggungjawabnya dan tidak jelas keilmuannya,” imbuhnya.

Aa Gym menjenguk Ustaz Arifin Ilham yang sedang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019).
Aa Gym menjenguk Ustaz Arifin Ilham yang sedang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019). (Tribunnews.com/Wahyu Firmansyah)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas