Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ciri-ciri Corona Per Hari, Hari Ke-1 Mual, Hari Ke-5 Sulit Bernapas

Inilah ciri ciri corona per hari, gejala Covid-19 hari ke hari mulai dari demam, sesak napas hingga hari ke-7 memburuk

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Ciri-ciri Corona Per Hari, Hari Ke-1 Mual, Hari Ke-5 Sulit Bernapas
Freepik
Ilustrasi mual 

Sampai saat ini, para ahli masih terus melakukan penyelidikan untuk menentukan periode penularan atau masa inkubasi Covid-19.

Beda Covid-19 dengan influenza biasa

Orang yang terinfeksi COVID-19 dan influenza akan mengalami gejala infeksi saluran pernafasan yang sama, seperti demam, batuk dan pilek.

Walaupun gejalanya sama, tapi penyebab virusnya berbeda-beda, sehingga kita sulit mengidentifikasi masing-masing penyakit tersebut.

Pemeriksaan medis yang akurat disertai rujukan pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk mengonfirmasi apakah seseorang terinfeksi Covid-19.

Bagi setiap orang yang menderita demam, batuk, dan sulit bernapas sangat direkomendasikan untuk segera mencari pengobatan, dan memberitahukan petugas kesehatan jika mereka telah melakukan perjalanan dari wilayah terjangkit dalam 14 hari sebelum muncul gejala, atau jika mereka telah melakukan kontak erat dengan seseorang yang sedang menderita gejala infeksi saluran pernafasan.

Panduan Siap Siaga Corona dari Kemenkes

Berita Rekomendasi

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan pedoman bagi petugas kesehatan terutama kesiapsiagaan menghadapi virus corona atau Covid-19.

Pedoman tersebut disusun dan diterbitkan oleh tim Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI.

Adapun panduan tersebut bertajuk “Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Coronavirus (2019-nCoV)”.

Dapat diunduh atau diwonload gratis dalam link berita ini.

Panduan Kemenkes RI untuk mencegah virus corona
Panduan Kemenkes RI untuk mencegah virus corona (Kemenkes RI)

Dikutip Tribunnews.com, pedoman berisi 75 halaman terdiri dari lima pembahasan pokok dalam penanganan terhadap virus corona.

Lima pembahasan tersebut yakni Surveilans dan Respon, lalu Manajemen Klinis, ketiga Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.

Baca: 2 Orang Indonesia Terjangkit Virus Corona, Cara Cegah Covid-19 dari WHO: Tutup Mulut saat Batuk

Baca: 2 Orang Indonesia di Depok Positif Virus Corona, Berikut Cara-cara Pencegahannya

Kemudian keempat mengenai Pengelolaan Spesimen dan Konfirmasi Laboratorium dan kelima Komunikasi Risiko dan Pemberdayaan Masyarakat.

Dalam kata pengantarnya, tim penyusun pedoman kesiapsiagaan menghadapi corona menyoroti bahwa pada awal tahun 2020, infeksi 2019-nCoV menjadi masalah kesehatan dunia.

Diternagkan bahwa kasus ini diawali dengan informasi dari Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO) pada tanggal 31 Desember 2019 yang menyebutkan adanya kasus kluster pneumonia dengan etiologi yang tidak jelas di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Mereka menyebut kasus ini terus berkembang hingga akhirnya diketahui bahwa penyebab kluster pneumonia ini adalah novel coronavirus.

Selanjutnya, kasus ini terus berkembang hingga adanya laporan kematian dan terjadi importasi di luar China.

Sebagai bagian dari upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi hal tersebut maka penting bagi Indonesia untuk menyusun pedoman kesiapsiagaan dalam menghadapi 2019-nCoV.

Pedoman ini ditujukan bagi petugas kesehatan sebagai acuan dalam melakukan kesiapsiagaan menghadapi 2019-nCoV.

Link download >>>

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas