Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Media Asing Soroti 19 Korban Meninggal Corona di Indonesia, Kematian Tertinggi di Asia Tenggara

Pada Rabu (18/3/2020) pemerintah kembali mengumumkan 14 korban meninggal baru akibat Covid-19.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Media Asing Soroti 19 Korban Meninggal Corona di Indonesia, Kematian Tertinggi di Asia Tenggara
Straits Times
Media Asing Soroti 19 Korban Meninggal Corona di Indonesia, Kematian Tertinggi di Asia Tenggara 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Rabu (18/3/2020) pemerintah kembali mengumumkan 14 korban meninggal baru akibat Covid-19.

Sehingga kini total korban jiwa atas pandemi corona di Indonesia adalah 19 orang.

Sementara itu, jumlah kasus juga mengalami kenaikan sehingga kini berjumlah 227 pasien positif corona.

Angka kematian ini nampaknya menarik diulas oleh satu antara satu media asing yakni Straits Times.

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Kawasan Taman Komodo TMII, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020). Penyemprotan tersebut dilakukan untuk antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kawasan itu. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) *** Local Caption *** Semprot Disinfektan Kawasan TMII
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Kawasan Taman Komodo TMII, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020). Penyemprotan tersebut dilakukan untuk antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kawasan itu. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) *** Local Caption *** Semprot Disinfektan Kawasan TMII (Wartakota/Angga Bhagya Nugraha)

Straits Times menulis bahwa angka kematian di Indonesia saat ini adalah yang tertinggi di Asia Teggara.

Bahkan jumlahnya sudah menyalip Filipina yang memiliki angka mortalitas 14 orang pada Rabu (18/3/2020).

Sementara pada Kamis (19/3/2020), kematian di Filipina sudah mencapai 17 jiwa.

Berita Rekomendasi

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan lonjakan ini terjadi karena rumah sakit tidak melapor sejak 12 Maret hingga 17 Maret.

"Kami telah memeriksa kembali kasus-kasus pagi ini dan berkoordinasi dengan semua rumah sakit yang merawat pasien."

"Kami telah memperbarui data," kata Yurianto di depan awak pers.

Baca: Virus Corona Semakin Menyebar, Jokowi Perintahkan Rapid Test Covid-19 Massal

Baca: BREAKING NEWS - Psikolog Ajak Orang Tua Beri Edukasi COVID-19 pada Anak

Sejauh ini angka kematian tertinggi dikantongi Ibukota Jakarta yakni sebanyak 12.

Sedangkan Jawa Tengah melaporkan dua kematian dan daerah lainnya seperti Bali, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara masing-masing mencatat satu kematian.

Jumlah kasus juga melonjak sebesar 55 pasien dan kini totalnya adalah 227 kasus.

Lebih lanjut Yurianto mengatakan sejumlah daerah memang mengalami lonjakan kasus yang signifikan.

Sebagian besar dari Jakarta sebanyak 30 kasus, Jawa Barat 12 kasus dan Banten sebanyak empat kasus.

Sedangkan kasus lainnya terdeteksi di Jawa Tengah, Lampung, Sumatera Utara, Riau, Yogyakarta, Kalimantan Timur.

Yurianto yang juga menjabat sebagai Dirjen Kementerian Kesehatan untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit ini menilai, kemungkinan jumlah kasus akan terus mengalami kenaikan signifikan.

Yurianto merujuk pada kemungkinan yang akan terjadi beberapa hari ke depan ini.

Kini pemerintah fokus menelusuri orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan pasien positif ini.

Sebab orang yang termasuk kelompok ini akan lebih mudah teridentifikasi dan diuji.

Negara terpadat keempat di dunia ini telah menguji lebih dari 2.300 sampel atas Covid-19.

Pemerintah mempersiapkan 132 rumah sakit rujukan di seluruh daerah dan mengerahkan 109 rumah sakit militer.

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Kawasan Taman Komodo TMII, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020). Penyemprotan tersebut dilakukan untuk antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kawasan itu. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) *** Local Caption *** Semprot Disinfektan Kawasan TMII
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Kawasan Taman Komodo TMII, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020). Penyemprotan tersebut dilakukan untuk antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kawasan itu. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) *** Local Caption *** Semprot Disinfektan Kawasan TMII (Wartakota/Angga Bhagya Nugraha)

Selain itu juga ada 53 rumah sakit polisi dan 65 rumah sakit yang dioperasikan BUMN.

Semua unit fasilitas kesehatan ini memang dikhususkan untuk penanganan pasien Covid-19 di sana.

Sementara itu, rumah sakit swasta juga berkomitmen untuk memberikan 300 tempat tidur untuk mendukung pemberantasan wabah asal China ini.

Sebelumnya, Indonesia telah menangguhkan visa kedatangan warga asing selama satu bulan, mulai dari Jumat (20/3/2020).

Visa yang diberhentikan sementara ini meliputi Bebas Visa Kunjungan (BVK), Visa Kunjungan Saat Kedatangan (Visa on Arrival) dan Bebas Visa Diplomatik/Dinas.

Indonesia juga melarang masuk warga negara dari Iran, Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, Swiss, Vatikan dan Inggris yang sudah berlangsung selama 14 hari terakhir ini.

Sementara itu, pembatasan kepada wisatawan dari Cina dan Kota Daegu Korea Selatan dan provinsi Gyeongsangbuk-do tetap berlaku. (Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas