Tanpa Lockdown, Ini Langkah yang Dilakukan Korea Selatan untuk Menekan Penyebaran Virus Corona
Sejumlah negara lakukan lockdown tapi Korea Selatan bisa menurunkan tingkat infeksi tanpa harus mengunci negaranya.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
Apa Rahasia Korea Selatan untuk Turunkan Angka Infeksi Covid-19?
Keberhasilan Korea Selatan menahan angka infeksi tidak jauh dari proses tes yang masif di sana.
Bahkan Korea Selatan dikatakan sebagai negara dengan progam pengujian paling luas dan terorganisir di dunia.
Kebijakan ini lantas dikombinasikan dengan upaya isolasi untuk mereka yang terinfeksi corona.
Selain itu juga melacak dan mengarantina siapapun yang pernah melakukan kontak dengan pasien.
Korea Selatan setidaknya telah menguji lebih dari 270.000 orang.
Ini adalah angka pengujian paling besar di antara negara terinfeksi Covid-19 lainnya.
Di bawahnya ada Bahrain yakni sebesar 5.200 tes, dinobatkan sebagai negara paling banyak melakukan tes corona juga.
Bahkan negara adidaya, Amerika Serikat hanya melakukan 74 tes per 1 juta penduduk.
"Kapasitas diagnostik pada skala adalah kunci mengendalikan epidemi," ujar Sarjana Penyakit Menular Universitas New South Wales Sydney, Raina Maclyntre.
Inilah yang sudah dilakukan dan dibuktikan Korea Selatan, setelah sempat terpuruk dalam kubangan kasus Covid-19.
"Pelacakan kontak juga sangat berpengaruh dalam pengendalian epidemi, seperti halnya isolasi khusus," tambahnya.
Kendati demikian, tidak ada jaminan bahwa keberhasilan Korea Selatan menahan infeksi bisa bertahan lama.
Sebab jumlah kasus baru bisa menurun sebagian besar karena pemerintah menguji anggota Gereja Shincheonji Yesus.