Bill Gates Pernah Prediksi Corona dan Klaim Akan Berikan Vaksin Covid-19
Bill Gates memprediksi perkembangan pandemi Covid-19 sejak 2015 lalu, dan dia juga memastikan akan memberi vaksin produksi pertamanya kepada paramedis
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Bill Gates pernah memprediksi perkembangan pandemi global Corona atau Covid-19 sejak 2015 lalu, dan dia juga memastikan akan memberi vaksin produksi pertamanya kepada paramedis.
Pemilik raksasa Microsoft ini mengatakan bahwa dunia akan memiliki vaksin Covid-19 baru dalam 18 bulan ke depan.
"Jika semuanya berjalan dengan baik," ungkapnya.
Melansir MSN dari Reddit, Gates mengaku kini ada sejumlah organisasi penelitian berbeda yang bekerja membuat vaksin Corona pertama di dunia.
Baca: WHO Beberkan Ada Potensi Penularan Virus Corona Lewat Udara, Ungkap Deretan Faktornya, Tetap Waspada
Baca: Cek Kondisi Wisma Atlet Kemayoran, Kogabwilhan I Siap Tangani Pasien Terkait Virus Corona
Namun vaksin ini akan diberikan kepada paramedis dan pekerja yang terancam virus lainnya.
Ini dilakukan sebelum memberikannya kepada populasi atau masyarakat luas.
"Vaksin pertama yang kami buat akan diberikan kepada para petugas medis dan pekerja kritis," jelas Gates.
"Ini bisa saja dilakukan sebelum 18 bulan jika semua berjalan dengan baik," tambahnya.
Yayasan Bill dan Belinda Gates adalah salah satu penyokong Coalition for Epidemic Preparadness Innovations.
Baca: Cara Maia Estianty Sambut Kedatangan El Rumi dari London, Sementara Ogah Sentuhan, Takut Corona
Baca: Persib Bandung Alami Kendala Pasca Wabah Virus Corona Melanda Indonesia
Organisasi ini bergerak pada penyediaan dana bagi para ilmuwan yang bekerja dalam pengembangan vaksin Covid-19.
Sementara itu, organisasi ini pada Rabu (18/3/2020) lalu, baru saja mengumumkan proyek vaksin Covid-19 ketujuhnya.
Ternyata jangka waktu yang dikatakan Gates sama halnya dengan prediksi lembaga penelitian lainnya.
Seperti halnya yang dikatakan Kepala National Institutes of Health, Anthony Fauci.
Dia mengaku kepada awak pers bahwa vaksin temuan mereka memakan waktu sekitar 12 hingga 18 bulan untuk bisa jadi sepenuhnya.
Baca: Instruksi Terbaru Jokowi Tangani Wabah Corona, Tegaskan Larangan Liburan & Lakukan Rapid Test Massal
Baca: Angin Segar Ditengah Wabah Corona, Imbauan Tes Massal dan Gaji Tambahan untuk Tenaga Medis