TRIBUNNEWS.COM - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr Mahathir Mohamad melakukan karantina sendiri.

Kabarnya, Mahathir Mohamad sempat melakukan kontak dekat dengan anggota parlemen yang dinyatakan positif mengidap virus corona atau Covid-19.

Melansir The Star, terkait informasi ini, juru bicara Mahathir Mohamad membenarkan mantan PM Malaysia itu tengah mengkarantina diri.

"Dia berada di bawah karantina sendiri," terang Juru bicara singkat, Kamis (19/3/2020).

Baca: Update Virus Corona 20 Maret 2020: Jangkiti 178 Negara, 9.994 Orang Meninggal

Baca: Bima Arya Positif Corona, Pemerintahan Kota Bogor Sementara di Bawah Koordinasi Dedie A Rachim

Mahathir Mohamad Berfoto

Diketahui, negarawan berusia 95 tahun itu sempat berfoto dengan anggota Parlemen Bandar Kuching Dr Kelvin Yii Lee Wuen.

Saat ini, ia dikarantina di Rumah Sakit Umum Serawak (SGH).

The Star mengungkapkan, melalui unggahan Facebook pada Selasa (17/3/2020), Dr Yii mengatakan dia telah dinyatakan positif mengidap Covid-19.

Sebelumnya, Dr Yii sempat melakukan kontak dengan dengan anggota parlemen, Sarikei Andrew Wong Ling Biu yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada 15 Maret 2020.

Baca: Mengenal Rapid Test untuk Tes Massal Corona, Bagaimana Metode dan Prosedurnya?

Baca: Benarkah Dettol Dapat Membunuh Virus Corona? Cek Faktanya di Sini!

Mahathir Mohamad: Tidak Begitu Sulit 

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Buletin Utama TV3, Mahathir Mohamad berbagi pengalamannya di bawah karantina di rumah.

"Saya akan mengikuti (karantina sendiri). Penting untuk mengatasi masalah ini, untuk disiplin.

"Kita harus mengkarantina diri di rumah selama 14 hari. Jika kita melakukan itu, kemungkinan virus tidak akan menyebar ke orang lain," kata Dr Mahathir.

"Jadi, sekarang saya hanya di rumah. Saya tidak bisa keluar dan tidak bisa bertemu orang. Saya tidak bisa berjabat tangan, dan yang lainnya," kata Dr Mahathir.