Kenali Tanda Terinfeksi Virus Corona, Cara Pencegahan hingga Sosial Distancing
Berikut tanda-tanda bila seseorang terinfeksi corona, termasuk demam dengan suhu tubuh diatas 38 derajat Celsius, batuk kering hingga sesak napas.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM – Berikut tanda-tanda bila seseorang terinfeksi corona, termasuk demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celsius, batuk kering hingga sesak napas.
Apabila Anda mengalami gejala tersebut, namun tidak kunjung sembuh sampai 14 hari lebih baik memeriksakan diri ke pihak medis.
Apalagi, pernah memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit covid-19 maupun terpapar pasien positif covid-19.
Baca: Gejala Awal Corona, Suhu Lebih dari 38 Derajat Langsung Periksa Medis
Dikutip coronavirus.thebaselab.com, kasus corona telah mewabah hingga 181 negara.
Jumlah pasien terinfeksi covid-19 adalah 245.768, sedangkan 10.046 jiwa meninggal, dan 88.440 dinyatakan sembuh, Jumat (20/3/2020), sekira pukul 13.46 WIB.
Untuk itu, penting dilakukan pencegahan terhadap virus corona.
Anda dapat menerapkan hidup sehat, meliputi rutin cuci tangan dan menjaga pola makan hingga nutrisi makanan.
Selain itu, langkah melakukan social distancing juga perlu diterapkan.
Hal tersebut, dimaksudkan untuk mengurangi penyebaran covid-19.
Berikut tanda-tanda terinfeksi covid-19, dilansir covid19.go.id dan corona.jakarta.go.id:
- Demam
- Rasa lelah
- Batuk kering
Baca: UPDATE Virus Corona 20 Maret 2020 di DKI Jakarta: 211 Positif, 19 Meninggal
- Nyeri tenggorokan/menelan
- Sesak napas
Jika ada gejala di atas, lebih baik segera periksa ke petugas medis.
Kemudian, Anda yang memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit covid-19 maupun terpapar pasien positif covid-19 juga lakukan pemeriksaan.
Orang yang terkena virus corona akan menunjukkan gejala dalam 1-14 hari sejak terpapar virus.
Sebagian besar orang hanya akan mengalami gejala ringan, namun infeksi dapat menyebabkan pnemonia dan kesulitan bernapas pada kasus tertentu.
Kunci pencegahan virus corona:
Sering suci tangan pakai sabun dan air mengalir, hindari menyentuh muka, jauhi orang yang menunjukkan gejala (demam, batuk kering, kelelahan),
Bila batuk atau bersin: tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu yang dibuang langsung ke tempat sampah tertutup setelah dipakai.
Sementara itu, Anda juga bisa melakukan social distancing, sebagaimana dianjurkan oleh pemerintah Indonesia.
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah penyebaran corona melalui social distancing, dilansir akun YouTube Presiden Joko Widodo:
Social distancing merupakan suatu tindakan dengan menjaga jarak satu sama lain.
Tindakan tersebut, di antaranya mengurangi kontak dengan orang lain.
Siapapun yang datang dari luar negeri dan terpapar covid -19 maupun mengalami gejala sakit, disarankan tidak keluar rumah selama 14 hari (self-quarantine) dan segera cari bantuan medis.
Selain itu, Anda perlu mengurangi kegiatan di luar rumah dan keramaian.
Bagaimana bila tidak memungkinkan social distancing?
Dalam keterbatasan, kita masih bisa melaksanakansocial distancing, walaupun terpaksa melakukan kegiatan di luar rumah.
Namun, tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan yang sudah dianjurkan di bawah ini.
Bila harus keluar rumah dan menggunakan kendaraan umum, hindari beberapa hal ini:
- Hindari waktu ramai (peak hours).
- Hindari menyentuh permukaan yang mungkin dipegang orang lain juga.
Misalnya pegangan tangga atau gagang pintu.
Bila harus bepergian dengan pesawat, kereta, atau bus, Anda harus mencermati beberapa hal berikut ini:
- Cari tahu mengenai status keamaan tempat yang kita akan datangi.
- Hindari berdesakan dengan orang lain.
- Gunakan masker bila diperlukan.
- Jangan lupa segera mandi dan bersihkan diri setiba di tujuan.
Bila perlu membeli makanan atau membutuhkan makanan, perhatikan hal-hal berikut ini:
- Sebisa mungkin gunakan layanan pesan antar (delivery).
- Bersihkan atau cuci barang yang dibeli sebelum disimpan.
- Makanlah makanan yang diolah matang.
Bila berolahraga, Anda juga harus memperhatikan berikut ini:
- Pilihlah lokasi berolahraga yang bisa dilakukan di dalam rumah.
- Jika dilakukan di tempat terbuka, hindari jam ramai, hindari berbagai peralatan dan jangan lupa mandi atau bersihkan diri setelah berolahraga.
Bila anak bosan belajar di rumah:
- Bermain di rumah
Sebisa mungkin beri kegiatan untuk dilakukan di dalam rumah.
- Hindari tempat ramai
Bila sangat mendesak, pilih kegiatan yang bisa dilakukan di ruangan terbuka yang tidak ramai,
- Ajarkan kebersihan
Ajarkan kebiasaan bersih-bersih setiap selesai berkegiatan,
- Jelaskan dengan baik
Beri penjelasan dengan baik tanpa menakut-nakuti ataupun membuat panik.
Apa yang perlu dilakukan selain social distancing?
- Rajin mencuci tangan
Cuci tangan sebelum beraktivitas untuk menghindari virus atau kuman kita menyebar kepada orang lain.
Kemudian, cuci tangan setelah beraktivitas, agar diri kita terlindung dari virus atau kuman dari luar.
Baca: Cara Buat Hand Sanitizer Sendiri yang Mudah dan Praktis, Beserta Tips dan Kegunaannya
- Bersihkan badan dan pakaian
Mandi dan berganti pakaian secepatnya setelah bepergian untuk memastikan rumah dan lingkungan tempat tinggal kita tidak terkontaminasi.
Membatasi diri untuk melakukan aktivitas di rumah adalah pilihan yang bijak untuk saat ini.
Namun demikian, social distancing bisa diterapkan di mana saja.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)