Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Ingat Mendiang Dr Li Wenliang? Kepolisian China Akhirnya Minta Maaf

Kepolisian China akhirnya meminta maaf atas hukuman yang pernah diberikan kepada Dr Li Wenliang, orang pertama yang peringatkan adanya virus corona.

Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Masih Ingat Mendiang Dr Li Wenliang? Kepolisian China Akhirnya Minta Maaf
Handout via The Guardian
Blog Li Wenliang tentang krisis coronavirus di Wuhan disensor oleh pihak berwenang pada akhir Desember. Dia meninggal pada 7 Februari 2020. Foto: Handout via The Guardian 

TRIBUNNEWS.COM - Masih ingat mendiang Dr Li Wenliang, orang pertama yang memperingatkan adanya sebuah virus yang sekarang bernama virus corona?

Baru-baru ini beredar berita bahwa kepolisian China telah meminta maaf atas kejadian yang menimpa Dr Li Wenliang ketika dirinya menyebarkan berita virus corona.

Kepolisian China akhirnya meminta maaf atas hukuman yang pernah diberikan kepada Dr Li Wenliang.

Namun, warganet menilai permintaan maaf ini sudah terlambat.

Baca: Corona Mewabah, Ashanty Berdoa: Covid-19 Pulanglah ke Tempat-Mu Sebelum Ramadan, Kami Ingin Tarawih

Baca: Dituding Sembunyikan Data Pasien Positif Virus Corona, Ganjar Pranowo: Analisisnya Prematur

Menurut laporan AFP, sangat jarang ditemui otoritas China yang mengakui kesalahannya seperti itu, tetapi tindakan ini pun dianggap para penduduk China sudah lewat dari waktunya.

Puluhan ribu orang mengomentari unggahan polisi di Weibo, dan mengatakan bahwa permintaan maaf itu terlambat.

"Pergilah minta maaf di depan kuburan orang itu," kata seorang pengguna, dikutip dari AFP, Kamis (19/3/2020).

Berita Rekomendasi

Pengguna lainnya menulis, "Permintaan maaf ini sudah terlambat, Wenliang tidak bisa mendengarnya."

Kamis kemarin, Pemerintah China memutuskan hukuman yang diterapkan polisi ke Dr Li Wenliang "tidak layak".

Baca: Bule Wanita Pasien Dalam Pengawasan di RSUD Klungkung Bali Negatif Corona

Baca: Bima Arya Positif Corona, Wakil Wali Kota Bogor Soal Pemerintahan: Tak Perlu Dirisaukan

Mendiang Dr Li merupakan salah satu dari sekelompok dokter di Wuhan yang mengunggah peringatan di media sosial tentang penyebaran virus corona, Desember lalu.

Dia mengirim pesan di media sosial kepada rekan-rekannya, memperingatkan adanya virus yang misterius.

Sebuah foto almarhum dokter mata Li Wenliang terlihat dengan karangan bunga di Cabang Houhu Rumah Sakit Pusat Wuhan di Wuhan di provinsi Hubei, China pada 7 Februari 2020. Seorang dokter China yang dihukum setelah membunyikan alarm tentang virus corona baru China meninggal karena patogen pada 7 Februari, memicu curahan kesedihan dan kemarahan atas krisis yang memburuk yang kini telah menewaskan lebih dari 630 orang.
Sebuah foto almarhum dokter mata Li Wenliang terlihat dengan karangan bunga di Cabang Houhu Rumah Sakit Pusat Wuhan di Wuhan di provinsi Hubei, China pada 7 Februari 2020. Seorang dokter China yang dihukum setelah membunyikan alarm tentang virus corona baru China meninggal karena patogen pada 7 Februari, memicu curahan kesedihan dan kemarahan atas krisis yang memburuk yang kini telah menewaskan lebih dari 630 orang. (STR / AFP)

Dr Li kemudian ditegur polisi karena dianggap sudah menyebarkan kabar yang mengganggu ketenteraman sosial.

Dia diharuskan menandatangani persetujuan untuk tidak mengulanginya dan tidak melakukan tindakan lain yang "melanggar hukum".

Kalau melanggar, dia akan dituntut.

Baca: Karena Virus Corona, 4 Anggota Keluarga Meninggal Dunia, Berawal dari Makan Malam

Baca: Tertekan Wabah Corona, Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Dunia Bisa Turun

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas