Sejumlah Orang Positif Corona setelah Hadiri Seminar di Bogor, Panitia Sulit Dilacak
Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor kesulitan melacak panitia penyelenggara sebuah seminar yang digelar di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor kesulitan melacak panitia penyelenggara sebuah seminar yang digelar di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pelacakan dilakukan menyusul adanya beberapa orang positif corona yang memiliki riwayat menghadiri seminar tersebut.
Namun keberadaan panitia penyelenggara hingga saat ini belum diketahui.
Tak diketahui keberadaannya
Adang menjelaskan, seminar Masyarakat Tanpa Riba itu digelar pada 25 Februari 2020 sampai 28 Februari 2020.
Acara tersebut dihadiri ratusan orang dari beberapa daerah dan ditempatkan di sebuah hotel.
Baca: BREAKING NEWS: Anies Baswedan Tetapkan Jakarta Tanggap Darurat Bencana Covid-19
Baca: Dua Pasien PDP Positif Covid-19, Pemprov Kalteng Tingkatkan Status Jadi Tanggap Darurat
Baca: Akibat Wabah Corona, Pengangguran Diprediksi Mencapai 25 Juta Orang, Lampaui Krisis Global 2008
Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengaku, telah berupaya menghubungi contact person panitia acara.
Namun nomor tersebut tidak dapat dihubungi.
Tak hanya itu, penelusuran melalui website juga dilakukan.
"Di web-nya dicari ternyata ada kantornya dan ketemu, tapi sudah pindah. Kemudian tracing beberapa nomor telepon tidak ada yang angkat," kata Adang.
Pihak hotel diperiksa
Tim Dinas Kesehatan juga menelusuri lokasi tempat seminar digelar.
Berdasarkan keterangan karyawan hotel, ada sekitar 200 orang yang hadir dalam acara tersebut.
"Kan saya belum ketemu penyelenggaranya tapi kata pihak hotel sih sekitar 200 peserta dan itu bukan dari Bogor semua, ada yang dari luar," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.