Cara Mengatasi Kecemasan Adanya Wabah Virus Corona, Lakukan Pola Hidup Sehat dan Berpikir Positif
Cara Mengatasi Kecemasan Adanya Wabah Virus Corona, Lakukan Pola Hidup Sehat dan Berpikir Positif
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Cara mengatasi kecemasan akibat adanya wabah virus corona.
Mewabahnya virus corona membuat beberapa orang memilih menerapkan social distancing untuk mencegah risiko tertular virus tersebut.
Perasaan takut, sedih, cemas, akan cenderung muncul, bahkan beberapa orang mungkin memiliki gejala fisik seperti sakit perut atau peningkatan detak jantung.
Berikut Tribunnews.com rangkum beberapa cara untuk mengatasi kecemasan tersebut, dilansir Boldsky.com, Sabtu (21/3/2020).
1. Olahraga
Aktivitas fisik akan membantu meredakan stres dan menenangkan pikiran Anda.
Jika Anda berada di dalam ruangan, cobalah melakukan latihan sederhana seperti beban botol air, zumba, berjalan-jalan atau berlari di sekitar rumah sambil menghindari kontak dekat dengan orang-orang.
2. Hobi yang Anda sukai
Lakukan hobi yang Anda sukai, jika memasak, berkebun, membaca, membuat kue adalah hobi favorit Anda, maka lakukanlah.
Baca: Cegah Sebaran Virus Corona, Kemendikbud Ajak Mahasiswa Tingkat Akhir Bidang Kesehatan Jadi Relawan
Hal itu akan menghilangkan semua rasa stres dan kekhawatiran Anda.
Jika Anda suka memasak, masaklah hidangan atau makanan penutup favorit Anda dan keluarga.
Namun jika hobi membaca buku, buka buku Anda, dan biarkan otak Anda masuk ke dunia sastra yang akan membantu mengalihkan dari stres, ketakutan, dan kecemasan.
Baca buku-buku yang riang karena akan membantu menenangkan tubuh dan pikiran.
3. Meditasi
Berlatih meditasi mindfulness akan membuat Anda lebih hidup, menyadari di mana Anda berada, dan tidak terlalu kewalahan oleh apa yang terjadi di sekitar Anda.
Ini akan mengajarkan Anda bagaimana merespons stres, membantu mengurangi kecemasan dan depresi.
4. Berendam
Lakukan mandi dengan santai menggunakan air campuran garam dan minyak esensial, serta nyalakan lilin.
Hal tersebut akan melepaskan stres, kecemasan, dan depresi Anda karena aroma yang menyenangkan dapat membantu merilekskan tubuh.
Rendam diri Anda dalam bubble bath atau mandi air panas.
5. Tetap lakukan rutinitas biasa
Jika Anda bekerja dari rumah selama menjalani social distancing, jadwal Anda biasanya akan sedikit melenceng dari jalur yang sudah ditentukan.
Baca: Sederet Manfaat Jamu Kunyit Asam untuk Kesehatan Tubuh, di Antaranya Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Ikuti rutinitas baru yang akan memungkinkan untuk menjelajahi banyak hal bahkan saat Anda bekerja dari rumah dan ini akan membantu untuk tetap berada di jalur yang benar.
6. Batasi penggunaan media sosial
Terlalu banyak informasi yang salah beredar di platform media sosial.
Membaca informasi tersebut dan tidak mengetahui apa yang benar atau salah akan meningkatkan kecemasan dan ketakutan Anda.
Batasi waktu Anda di media sosial.
Agar tetap mendapat informasi lengkap, kunjungi sumber online terpercaya seperti halnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
7. Pikirkan hal apa yang Anda syukuri
Ambil buku harian, jurnal atau buku catatan Anda dan tuliskan hal-hal yang Anda syukuri.
Tuliskan apa yang paling penting bagi diri Anda dan apa yang benar-benar Anda hargai dalam hidup.
Ini akan mengurangi tingkat kecemasan, stres dan membantu Anda merasa lebih tenang.
8. Lakukan pola hidup sehat dan tetap berpikir positif
Merawat diri sendiri dengan baik adalah yang terpenting.
Lakukan pola hidup sehat, makan diet seimbang, banyak tidur dan tetap berpikir positif.
Ini akan meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis Anda.
Baca: Langkah Mudah Membuat Hand Sanitizer di Rumah, Bisa Cegah Corona, Lengkap dengan Videonya
Namun jika Anda merasa stres atau takut yang berlebihan sebaiknya datangi seorang psikolog untuk membantu memotivasi agar menjadi lebih baik.
Hindari juga menonton, membaca, atau mendengarkan berita yang dapat membuat Anda merasa tertekan atau cemas.
Cari informasi yang lebih akurat untuk mengambil langkah pencegahan diri sendiri dan orang yang Anda cintai.
Anda juga bisa mencari pembaruan informasi pada waktu tertentu, sekali atau dua kali selama sehari.
(Tribunnews.com/Lanny Latifah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.